Malam hari setelah selesai merapikan ruang perpustakaan bersama dengan Semesta, Raga mendapatkan telepon dari salah satu rekan kerjanya yang berada di Bali, yang mengundangnya untuk hadir di pesta bujang dirinya yang mana akan segera melangsungkan pernikahan. Raga pun mengiyakan undangan tersebut dan bilang akan memesan pesawat di jam pagi agar bisa sampai di sana siang hari. Kini saat jam telah menunjukkan pukul lima pagi, Raga yang sudah siap dengan kopernya bergegas untuk pergi ke bandara menggunakan taksi. Ia telah mengatakan kepada Raja dan Ratu soal kepergiannya ini. Semesta yang waktu makan malam menawarkan diri untuk membukakan portal teleportasi langsung ke Bali, ditolak lembut oleh Raga yang mana ia bilang ingin menaiki pesawat. Alasan yang ia berikan pun sama dengan Agro dan B