Part 21

1742 Kata

Nadira terburu-buru keluar dari sekolah untuk pulang ke rumah memastikan kabar yang Nur katakan tadi. Ia tidak akan biarkan Desi menjual rumah orang tuanya tanpa seijin Nadira ataupun ayahnya. Setelah urusannya selesai ia baru akan kembali ke rumah sakit. Nadira tiba di rumah bertepatan Desi berada di rumah. Nadira melihat ada tamu di rumahnya membuat Nadira menatap beberapa motor yang ada di depan rumah. Gadis itu mempercepat langkahnya masuk ke dalam rumah melihat dua orang tampaknya suami istri duduk di ruang tamu. Desi menatap terkejut saat Nadira pulang ke rumah siang hari. "Assallamualaikum." ucap Nadira kuat membuat orang yang ada di rumah menjawab salamnya. "Walaikumsallam." jawab semua orang termasuk Desi, Nadira mengerutkan dahinya melihat siapa tamu yang datang, lalu berjala

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN