Part 18

1737 Kata

Nadira masuk ke dalam ruang rawat ayahnya dan melihat sang ayah masih tertidur pulas. Nadira tersenyum tenang lalu masuk ke dalam toilet untuk berganti pakaian. Ia hari ini akan pergi bekerja, Nadira tidak ingin diam saja di rumah sakit tanpa uang sedikitpun. Nadira keluar dari toilet dan mendapati sang ayah terbangun dengan nafas terengah-engah. Nadira mendekati Arif dengan langkah berlari memegang ayahnya yang tampak tidak stabil. "Ayah, ada apa? Apa ada yang sakit?" tanya Nadira menatap khawatir Arif yang terus menekan dadanya sesak. "Dokter, " ucap Arif membuat Nadira yang panik seketika sadar lalu berlari keluar memanggil suster jaga. Suster yang berjaga langsung memeriksa keadaan Arif sementara Nadira kembali masuk melihat keadaan ayahnya dan menangis takut. "Ayah," rintihnya di u

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN