Part 31

1822 Kata

Motor Nadira melaju cepat membelah jalanan kota. Noni yang kali ini membawa motor melaju cepat agar segera tiba di rumah. Tidak lupa juga Noni membawa martabak pesanan sang ibu. Nadira sejak tadi lebih banyak diam, Noni memasuki gang rumah mereka lalu berhenti tepat di depan rumah Nadira. Noni mematikan motornya lalu memberi helem yang ia gunakan kepada Nadira. "Loe kenapa?" tanya Noni sembari memberikan helem kepada Nadira. "Enggak kenapa-kenapa." "Kesambet loe?" Nadira mengerutkan dahinya menatap Noni. "Apaan sih, Non. Udah ya, aku ngantuk mau masuk dulu." Noni mengerutkan dahinya menatap Nadira yang mendorong motornya masuk ke teras rumah. "Ya udah, aku balik ya?" ucap Noni membuat Nadira mengangguk. Nadira membuka pintu rumahnya lalu memasukan motor miliknya ke dalam rumah. Arif

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN