29. Angkasa

251 Kata

“Lo mau ke mana, Sa? Lo belum sembuh?” Langit memegang tangan Angkasa, laki-laki itu melepas infus di tangannya. Angkasa berjalan sempoyongan, wajahnya pucat pasi. Langit dengan sigap membantu Angkasa berdiri. “Lo belum sembuh, Sa, mau kemana sih? Tubuh lo belum sehat, lo masih masa pemulihan. Jangan banyak gerak dulu deh,” ucap Langit. Ia memegangi tangan Angkasa, laki-laki itu menghempas tangan Langit cepat. Selena dan Aludra, masuk ke dalam ruangan itu. “Kamu mau kemana, Sa? Kamu belum sembuh loh, jangan kemana-mana.” “Gue mau pulang, gue bosen di sini.” Angkasa melanjutkan langkahnya, tubuhnya masih sempoyongan. Ia memegangi kepalanya, tiba-tiba semua menjadi hitam. Tubuh Angkasa limbung ke lantai, dengan sigap Langit memapah tubuh Angkasa ke atas ranjang kembali. “Dasar si ker

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN