"Patriark Lou, terima kasih sebelumnya karena telah mengundangku. Namun aku masih tak mengerti niat patriark sebenarnya," ucap Chu Xiang yang kini berada di ruangan Lou Zheng--Patriark Klan Lou. Lou Zheng malah tertawa, kemudian menepuk tangan dan keluar beberapa orang dari pintu ruangan. "Terlepas dari niatku, sebenarnya merekalah yang meminta kepadaku untuk memberi perlindungan kepadamu." Arah mata Chu Xiang mengarah kepada Lou Za dan juga Lou Yi, dua generasi muda Klan Lou yang juga ikut berpartisipasi dalam turnamen kota. "Aku tahu bahwa kau pasti mampu menangani masalahmu sendiri, jadi anggap saja ini sebagai rasa terima kasih karena telah menyelamatkan Lou Za." "Terima kasih patriark," hormat Lou Za kepada pria paruh baya berusia lima puluhan tahun tersebut. Kemudian ia berali