Pria itu berdiri tepat di depan pintu, mengetuk perlahan membuat penjaga datang. Tanggapan mereka cukup ramah, seketika merubah ekspresi Chu Xiang menjadi heran. Beberapa pertanyaan muncul dalam kepalanya. Siapa mereka, apa hubungan pria itu dengan kediaman patriark? Tak lama pintu terbuka, memperlihatkan wajah yang tak asing. Chu Kai--putra Chu Yi itu keluar dengan santai. Nampak mereka berdebat, Chu Kai melempar sebuah kantung seukuran kepala orang dewasa dan pria paruh baya pergi dengan wajah senang. Chu Xiang menatap tajam mereka berdua, sebuah prasangka muncul dalam benaknya. Namun, ia tak akan gegabah sebelum memastikannya terlebih dahulu. Tepat ketika pria paruh baya keluar halaman, Chu Xiang melesat mengikutinya. Beberapa saat berselang mereka sudah keluar dari wilayah Klan