Masjid Istiqlal Gelar Nuzulul Quran Hadirkan Dr. Das'ad Latif dan Masjid al Akbar Surabaya Tausyiah diisi Gus Miftah Jakarta- Masjid Istiqlal Jakarta pada Senin malam (18/4) bada Shalat tarawih menggelar peringatan Nuzulul Qur'an di malam 17 Ramadhan 1443 H. Acara yang dibuka dengan Kalam illahy oleh H Qadarasmadi Rasyid dkk secara Trio dan berlanjut dengan Qari Internasional, H. Muammar,ZA. Peringatan Nuzulul Quran di istiqlal ini juga dihadiri Wakil Menteri Hukum dan HAM, Dr. Edward Omar Sharif Hiariej, S.H. M. Hum , Sekda Sulawesi Utara, Imam Masjid al Azhar Dr.Amir Salim. Penceramah pertama, Prof.Dr. H. Nazaruddin Umar,MA, sebagai Imam masjid Istiqlal menyampaikan kabar gembira bahwa masjid Istiqlal mendapat penghargaan sebagai masjid terbaik "green mosque" dari Lembaga Internasional Finance, Word Bank yang berpusat di Wangshinton Dc , Amerika Serikat. Lembaga penilai "green mosque" ini sangat bergengsi, kata Nazaruddin Umar, karena melakukan penilaian yang akuratif, hemat energy baik air, listrik, sirkulasi udara."Energy Saving Atap, melalui tenaga surya menghemat 23%, dengan solar system energy mampu menghemat listrk. Air bekas wudhu juga diolah lagi di sebelah selatan itu, untuk menyiram toilet, mengepel dan menyiram tanaman," papar Prof. Nazaruddin. Air mustakmal (air bekas wudhu) memang tidak bisa untuk wudhu lagi, begitu menurut .ahzab Syafi'i dalam kitab al Umm.Karena itu daur ulang air tidak untuk berwudhu namun dipergunakan untuk membersihkan toilet dan menyiram tanaman. "Karpet yang dipergunakan pada malam ini terbuat dari wol Turki yang jauh lebih baik dari karpet yang ada di Saudi Arabia," lanjut Prof Nazar. Dalam kesempatsn itu, Prof Nazarudin juga menyampaikan bahwa yang terpasang di depan , adalah kiswah kakbah tahun 2019 yang terbuat dari emas. Ini adalah kerjasama srmua pihak, mari kita jadikan masjid Istiqlal sebagai rumah Alloh dan kita mempergunakannya dengan sebaik-baiknya. Lepas ceramah pertama, pembicara terakhir Dr. Das'ad Latif, pembicara kondang dan humoris dari Unhas Sulawesi menemani jamaah dengan joke-joke segarnya. Mengawali ceramahnya Ustadz Das'ad mengajak jamaah agar ber Islam secara utuh."Wahai orang-orang beriman masuklah ke dalam islam sesungguhnya dan secara benar (bi silmi kafah). Dan janganlah ikuti syaitan, karena syaitan itu musuh yang nyata bagimu," buka Dr Das'ad Latif. Selanjutnya ustadz Das'ad juga meminta jamaah untuk mematikan HP. "Biarlah tim kami yang menyutingnya secara langsung.Jamaah nanti tinggal mengshare, follow dan komen melalui youtube," tambah Das"ad. Lalu ustadz Das'ad Latif memuji pertemuan malam ini sebagai perkumpulan yang mulia.Dikisahkan saat Nabi Muhammad SAW duduk dengan malaikat jibril, Nabi Muhammad melihat satu malaikat bertangan banyak.Beliau bertanya kepada Jibril. Maka jibril menjawab itu malaikat banyak jari-jarinya itu adalah malaikat yang mencatat air hujan. Nabi Muhammad bertanya kepada malaikat itu,"Apa benar engkau yang mencatat air yang jatuh di laut, di darat namun aku tidak dapat mencatat di tempat ini. Kenapa? "Aku tidak dapat mencatat melalui jari-jariku ini, ketika umatmu berkumpul di suatu tempat , lalu bersholawat kepadamu Aku tidak dapat mencatat betapa banyak pahala yang Alloh berikan di tempat itu," jawab malaikat berjari banyak., Masjid Nasional Al-Akbar, Surabaya dihadiri Gubernur Jawa Timur. Bertepatan malam 17 Ramadhan 1443 H (18 April 2022), Masjid Al Akbar Surabaya menggelar peringatan Nuzulul Qur'an. Masjid al Akbar,Surabaya adalah masjid terbesar kedua di Indonesia setelah Masjid Istiqlal di Jakarta. Lokasi masjid ini berada di wilayah Kelurahan Pagesangan, Kecamatan Jambangan, Kota Surabaya dan tepat di samping Jalan Tol Surabaya-Gempol. Selain dihadiri Gubernur Jawa Timur Hj Khofifah Indar Parawansa, H Emil Dardak (Wakil Gubernur), juga dihadiri Forkompinda (Forum Pimpinan Daerah) Jatim, pimpinan muslimat Nahdlatoel Ulama se-Jawa Timur. Selain itu, Gubernur Jatim juga melakukan proses pengundian hadiah umroh tahap I, bagi wajib pajak yang taat membayar pajak kendaraan bermotor. Dimana diundi sebanyak 15 wajib pajak, dari total 46 pemenang.
"Ada pengundian, karena kemarin troble alatnya di Unair. Sekarang gabunglah (pengundian dan peringatan Nuzulul Quran)," ujarnya.
Selepas pembacaan Kalam Ilahy, berlanjut dengan prosesi Mahalul Qiyam oleh paduan suara Institut Teknik 10 Nopember (ITS Surabaya).
Sementara itu, Kepala Bapenda Provinsi Jatim Abimanyu Poncoatmojo mengungkapkan, sedianya undian umroh tahap I dilakukan bersamaan dengan launching Samsat Kampus, di Unair pada Senin lalu (4/4/2022). Namun saat itu mesin pengundi troble.
"Terus saya matur ke Ibu, kalau bisa disamakan dengan Nuzulul Quran. Karena momennya juga pas. Alhamdulillah, Ibu kerso. Jadi untuk undian umroh, dari 46 nanti 15 bagi wajib pajak yang patuh membayar," katanya.
Untuk tahap I ini, hadiah undian umroh akan diberikan kepada sebanyak 15 wajib pajak yang beruntung, dari sekitar 4 juta wajib pajak yang taat membayar pajak, sejak Oktober 2021 - 18 April 2022.
"Kurang lebih sekitar 4 jutaan wajib pajak, itu nanti akan diacak (diundi)," tambahnya.
Hingga saat ini, sejak tanggal 1 - 18 April 2022, wajib pajak yang telah memanfaatkan program pemutihan berkah Ramadhan ini sebanyak lebih dari 146.973 wajib pajak.
"Dengan nominal sekitar Rp 77 milyar, 603 juta," tandasnya.
Bagi masyarakat atau wajib pajak, masih ada dua kali periode undian lagi untuk hadiah umroh, yakni sebanyak 31 orang. Masing masing periode II diberikan kepada 15 orang yang beruntung, dan periode III diberikan bagi 16 orang. Gubernur Jatim, Hj Khofifah juga membagikan santunan untuk anak yatim piatu yang ada di masjid al akbar Surabaya.
Hadir dalam peringatan Nuzulul Qur'an di masjid al Akbar Sirabaya ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur (PWNU Jatim), KH Marzuki Mustammar. Masjid al Akbar Surabaya ini mempunyai kapasitas 6000 jamaah dan diperkirakan sampai 15000 orang menyimak acara ini. Adapun pengisi tausyiah malam Nuzulul Qur'an adalah KH Habiburrohman Miftah (Gus Miftah). Sebagai penutup acara KH Cholil Nafis (Ketua bidang Fatwa MUI pusat). Acara ini berlsngsung 3 jam dari pukul 21.00-24.00 Waktu Indonesia bagian Timur. (***) ast/kkp/ aji s Aji Setiawan , Purbalingga