"Mi, mau makan siang di mana sih? Aku mau jalan kalau tempatnya nggak pasti." Jeremy duduk selonjoran di sofa, menggonta-ganti stasiun televisi yang ingin dia tonton hingga sesuai dengan minatnya. Sejak tadi lelaki itu memberengut malas, ibunya tidak berhenti menyuruh ini dan itu. "Hei, Nyonya Xavier yang cantik jelita, Anda ini mau makan apa sebenarnya? Jangan terlalu ribet, nanti aku suruh nelen batu baru tau rasa!" Menatap malas pada ibunya yang masih sibuk dengan ponsel. Entah apa yang dia lakukan, sejak tadi keningnya mengerut. Nyonya Xavier menoleh pada putranya, memicingkan mata malas. "Sebentar, Jeremy, Mami lagi balas chat Papi." "Ck! Udah tua, ingat umur." Kemudian dia lebih memilih melihat ponsel juga, mengajak Naomi makan siang bersama. "Aku ajakin Naomi ya, Mi." Nyonya Xavie