Raiden menyayangkan bahwa Amaya dan Respati belum ingin mempublikasikan hubungan mereka. Padahal, Raiden tidak masalah dengan hal itu. Meski awalnya sempat syok. Tapi semua lepas saat Raiden terbang ke Bali. Pikir Raiden saat ini ; asal kakaknya bahagia dan tidak mengganggu hidupnya, itu sudah lebih dari cukup. Toh, kakaknya sudah berumur. Memang sudah saatnya membangun sebuah keluarga yang harmonis daripada kesana-kemari mencari kesenangan tidak jelas. Setelah meredakan batuknya tanpa minum, Amaya kembali menjelaskan semampunya. “Bukan seperti itu, Pak Raiden. Sungguh kami hanya—” Meski pada akhirnya kalah dengan telapak tangan Raiden yang terangkat, menghentikan penjelasan Amaya, dan menyudahi topik perbincangan yang tak ada habisnya ini. “Teman lama. Iya-iya, saya mengerti.” Ra