Berpisah dengan Respati setelah diantar dengan selamat sampai depan gerbang mes karyawan merupakan suatu hal yang amat membahagiakan bagi Amaya. Akhirnya..ia bisa lepas dari Respati. Tidak ada perpisahan yang berkesan, karena Amaya langsung melarikan diri begitu turun dari mobil Respati. Tidak mengucapkan ‘terima kasih’ atau ‘selamat tinggal’, Amaya memang sengaja pergi begitu saja. Lagipula, Respati memang menyebalkan. Selalu saja membuatnya emosi. Jam ponsel Amaya menunjukkan pukul setengah dua siang, wajar bila di jam sekarang mes begitu sepi, semua karyawan masih bekerja di rumah makan sampai nanti malam. Tentu, Amaya merasa kesepian. Tapi Amaya enggan pergi ke rumah makan karena lelah. Energinya cepat habis setiap berinteraksi dengan Respati yang menyebalkan. Maka dari itu, Am