Di sebuah kamar, dua perempuan sedang duduk di atas kasur lantai dan sama-sama menyandarkan punggung ke tembok.
Satunya tengah antusias bercerita tentang pengalaman berkesannya selama di Bali bersama sang bos tercinta. Sementara yang satunya, diam menyimak sambil menatap dalam-dalam layar ponselnya yang menampilkan sebuah room chat seseorang.
Dua perempuan itu adalah Nirina dan Amaya.
Sesuai janji Nirina ketika sudah pulang, dia akan menceritakan semuanya pada Amaya. Lebih lengkap dari apa yang sempat diceritakannya via telepon atau panggilan video.
Amaya tidak bosan mendengarkan cerita bahagia temannya itu. Sayangnya, Amaya sedang galau. Memikirkan harus membalas pesan Respati atau mengabaikannya begitu saja? Toh, pesan tersebut sudah sejak siang masuk ke ponselnya.
Sangat telat
