Begitu pintu kamar itu tertutup, Raven mendorong Ellie ke tembok dan melumat bibir yang amat sangat dirindukannya. Kasar, dengan sedikit aroma tuntutan dan hukuman. Nafas Ellie terengah, saat Raven menyesap nikmat itu dengan sangat liar. "You little devil..." Raven mendesis, melepaskan Ellie sejenak. Seperti yang seharusnya, dia kesal Ellie baru mengatakan hal ini sekarang. "Kau sibuk, Rave." Jatah libur yang diberikan Jasper hanya sebulan. Raven sudah memperpanjangnya menjadi enam minggu. Dua minggu lalu, akhirnya dia menyerah atas rongrongan Jasper, dan mulai bekerja. Gelombang dokumen yang dikirim Jasper setelahnya, membuat Raven menyumpah. Untung saja Ellie dan anak-anak tidak ada di dekatnya saat itu. Tumpukan pekerjaan yang tertunda tidak akan perah menyenangkan. "Don't lie to me