“AAAAAAAAA!!!!” teriak Belinda ketika melihat tubuh suami dan anaknya pagi ini yang terbujur di ruang tengah mansion. Belinda menggeleng dan memundurkan tubuhnya, kemarin, dirinya dan suaminya ini masih berada di panti asuhan. Lalu semuanya percuma saja. Mereka tidak menemukan apa yang mereka cari. Tapi…, pagi ini? Belinda malah menatap dua mayat orang yang sangat disayangi olehnya. Anak tirinya dan suaminya yang lidahnya sudah dipotong, jari-jarinya dipotong, lalu bola matanya keluar. Dan disusun di tengah mansion. Juga ada tulisan dari darah. Bagaimana kejutannya Belinda? Kau sudah mengambil Karvero, bukankah ini menyenangkan sekali? Prang! Prang! Belinda melempar vas bunga yang ada di dekatnya dengan air mata yang keluar dari pelupuk matanya. Kurang aja! Siapa yang berani be