Pasar Malam

2191 Kata

"Kita mau ke mana sih?" tanya Beha saat duduk di sisi Jennie yang menyetir. "Ke tempat mami." "Mami? Ibu kamu?" Jennie mengangguk. "Stop! Je Stop!" Beha berkata panik tiba-tiba dan Jennie menepikan mobilnya. "Kenapa?" "Kok kamu nggak bilang sebelumnya kalau mau ke tempat Mami kamu?" "Emang kenapa?" "Aku gugup. Aku belum nyiapin diri nemuin Mami kamu, Cinta." Jennie senyum saat Beha nyebut dia cinta. Duh Beha kalau lagi ngomong gitu imut banget kayak marmut pengen diemut. "Kan kita cuma ke makam doang, Be." "Ya meski gitu, aku tetep harus nyiapin diri." Jennie tertawa kecil ngelihat reaksi Beha yang gugup, kayak mau ketemu siapa aja. "Udah, gugupnya nanti aja pas ketemu Papi aku, soalnya kalau mami pasti nggak bakalan nanya macem-macem." "Papi?" tanya Beha terkejut,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN