BAB 49

1425 Kata

Raden yang sudah terbangun dari tidurnya pergi keluar kamar karena mendengar suara yang begitu berisik di luar sana. Ada yang mengetuk pintu kamarnya tiada henti. "PAPA!" pekik Malaika yang langsung berhamburan memeluk papa kutub nya seketika pintu itu terbuka lebar. "Selamat siang tuan!" sapa pak Surya dan bu Ani. Sementara Radit mengangkat dan melambaikan tangannya memberi sedikit sapaan pada sang kakak dengan senyum yang di buat seceria mungkin. Namun Raden yang tengah memeluk Malaika mengacuhkan keberadaanya dan membuang muka dengan tatapan tajamnya. "Ayo sayang kita masuk, kita bangunkan mama mu yang tertidur sudah seperti kebo itu!" seloroh Raden dengan mengangkat tubuh kecil putri cantiknya itu. Pak Surya dan bu Ani mengikuti mereka sementara Radit masih berdiam diri di de

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN