Ibu di Culik

1400 Kata

"Majikan mu itu kenapa sih dek? Sikap dan ucapannya benar-benar menyebalkan!" protes Gamma. "Dia memang seperti itu kak, sudah lah jangan hiraukan dia. Sekarang bantu aku cari ibu dulu!" pinta Inges dengan wajah khawatirnya. "Tapi tunggu dulu dek! apa terjadi sesuatu pada mu, karena mustahil juga orang seperti Raden Adijaya itu berkata seperti itu tanpa ada penyebabnya bukan? Orang seperti dia tidak mungkin membuang-buang waktunya untuk bermain-main dengan gadis biasa seperti mu." Gamma mulai penasaran. "Masalah itu nanti kita bahas kak, sekarang kita harus cari bu Rani terlebih dahulu!" Inges bangkit dari duduknya dan menarik lengan Gamma agar mengikutinya. "Pelan dikit kenapa sih dek!" Gamma hampir saja jatuh karena kaki jenjangnya menyenggol kursi tua tersebut. "Maaf kak, saki

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN