Tertinggal Satu Langkah

2032 Kata

-35- Semburat jingga mewarnai langit, embusan angin yang cukup kencang merontokkan dedaunan dari dahan dan melayang ke segala arah. Tiap penjuru tempat tersebut tak luput dari sampah daun, padahal bangunan itu berpenghuni, bukannya kosong. Sepasang mata beriris hitam tengah memandangi suasana pekarangan dari balik gorden. Sesekali dia menghela napas berat dan mengembuskannya perlahan. Namun, berpuluh kali melakukan hal tersebut tetap saja tidak mengurangi beban di pundak. Sudah beberapa hari dia menetap di sini, tetapi masih belum juga menemukan keberadaan Darren dan Melvin. Kabar terakhir yang didapatkan dari anak buahnya, kedua pria buronan itu menetap di seputar wilayah Sydney, tempat dia berada saat ini. Randi, nama pria bertubuh tegap itu sedikit menyesal karena terlambat untu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN