02 - Atasan Yang Baik?

991 Kata
Happy reading. Selamat membaca semuanya. *** *** Anna menatap Vero yang bercermin dengan gaya menyisir rambutnya ke belakang, dan tertawa pelan ketika melihat wajahnya yang tampan. Ya ampun, Anna mungkin sudah tidak waras memuji atasannya itu tampan. Walau memang tampan. Tapi, sayangnya otak atasannya itu kurang dan tidak pernah waras sama sekali. Selalu saja menggodanya dengan kata-kata yang tidak pantas untuk di dengar. “Anna, saya tampan, ‘kan? Kalau kamu jadian sama aku, kamu bakalan beruntung dan banyak dapat pujian dari orang-orang,” ucap Vero dan menyeringai. Anna bergidik ngeri dan menggeleng, dia tidak akan mau pacaran dengan atasannya ini. Yang terus menggodanya dengan kata-kata vulgar dan membuat Anna muntah mendengarnya. “Lebih baik saya jomlo terus Pak. Anda ada rapat beberapa menit lagi, dan anda masih mau berkaca?” tanya Anna dengan nada sinisnya. “Saya berkaca seperti ini, biar orang-orang iri dengan ketampanan saya. Bukan hanya ketampanan saya, tapi, mereka juga iri dengan isi kantong saya,” ucap Vero tertawa sombong. Anna memutar bola matanya, terserah atasannya mau bilang apa. Yang penting gaji Anna lancar jaya tanpa hambatan sama sekali. “Terserah anda, dan sekarang sudah masuk waktu rapat. Anda masih ingin berkaca? Kalau masih ingin, saya akan mengatakan pada mereka semuanya, kalau rapat kali ini akan ditunda,” ucap Anna. Vero menggeleng. “Jangan. Kamu ini jangan seperti itu. Saya tahu pekerjaan kamu ini sangat bagus sekali, tapi, kali ini tidak usah menunda rapatnya. Saya mau menjadi atasan yang baik dan menjadi contoh yang baik,” ucap Vero dan mengedipkan matanya pada Anna, sebelum Vero pergi meninggalkan Anna sendirian dalam ruangannya. Anna yang mendapatkan kedipan itu mendesah kasar, dan mengusap dadanya beberapa kali. Sabar Anna. Cari kerja nggak gampang. Zaman sekarang itu susah dapat kerja yang gajinya besar dan mencukupi kebutuhan setiap bulan. *** “Anda ada janji dengan wanita yang dijodohkan oleh ibu anda sekarang. Dan kata ibu anda, kalau anda tidak datang dia akan membuat perhitungan dengan anda sendiri,” ucap Anna tertawa pelan. Ya. Anna sedang membayangkan wanita seperti apa lagi yang akan dijodohkan oleh ibu atasannya ini, mengingat selama ini wanita yang sering dikenalkan oleh ibu atasannya itu. “Kau batalkan saja janji itu. Aku tidak akan datang menemuinya,” ucap Vero dan duduk di kursi kebesaranya. Anna menggeleng, tentu saja tidak mudah membatalkan janji ini. janji yang di buat oleh ibu pria itu sendiri, yang tidak akan mudah dipungkiri kalau ibu pria itu sangat tekun dengan janji yang dibuat olehnya. “Tidak bisa. Ibu anda pasti akan marah, dan datang ke sini untuk menemui anda, dan meneror anda,” ucap Anna. Ya. Memang benar. Ibu pria itu akan datang ke sini, kalau Anna menggatakan Vero membatalkan janjinya untuk menemui calon menantu yang dipilihkan oleh ibu pria itu. Vero yang mendengar ucapan Anna berdecak kesal. Sial. Ibunya memang sungguh mencari calon menantu, padahal Vero betah dengan statusnya sekarang. Vero bisa menggoda wanita mana saja yang dia mau, dan tidak perlu takut akan hal status pernikahan. “Kau bilang saja aku sibuk main di atas ranjang denganmu. Pasti ibuku nanti mengerti.” Anna yang mendengar ucapan atasannya itu, langsung mendelik tidak suka. Apaan atasannya ini mengatakan akan hal seperti itu. Anna juga tidak sudi, tidur dengan pria yang tidak memiliki kewarasan ini. Sering bergonta ganti pasangan setiap harinya, dan tidak pernah niat menikah sama sekali. “He! Saya tidak akan mengatakan itu. Saya akan mengatakan anda sedang sibuk dengan wanita bayaran anda, dan anda bisa pergi tidur dengan wanita manapun. Kecuali saya tentunya,” ucap Anna. Vero tertawa pelan. “Saya mau kamu. Bagaimana? Nanti saya naikan gaji kamu, atau kamu nggak perlu kerja saja. Dan kamu hanya perlu menikmati uang yang saya berikan,” ucap Vero dengan senyuman penuh kebanggaannya. Anna tersenyum paksa, dan mencibir pada Vero. Memang lelaki kurang ajar dan tidak ada akhlak sama sekali. Mana mungkin Anna menjual dirinya, hanya demi uang dan menjadi wanita pria itu. Cih, Anna tidak akan melakukan itu. “Terima kasih atas tawaran anda yang sangat baik hati sekali.” Anna menghentikan ucapannya, dan tersenyum manis. Vero yang mendengar ucapan Anna, dan mengira gadis itu akan setuju dengan tawarannya. Dengan percaya dirinya Vero menyugar rambutnya ke belakang dna menjilat bibirnya. “Kamu nggak perlu berterima kasih. Aku memang pria yang baik hati. Jadi, kapan kau mulai tidur denganku?” tanya Vero. Anna tertawa pelan dan memukul pundak atasannya, menggunakan kertas di tangannya. “Dalam mimpi anda! Saya tidak akan pernah melakukan itu.” Anna berjalan keluar dari ruangan Vero, dan tidak memedulikan Vero yang merintih kesakitan akibat ulahnya. Vero pantas mendapatkan itu. Jangan pernah menganggap semua wanita itu sama. Anna tidak sama dengan wanita-wanita yang rela mengakang di Vero. Cih, sangat menjijikan sekali. Vero yang menatap Anna pergi tertawa pelan. Vero sangat suka dengan Anna, yang tidak pernah mempan dengan rayuannya dan juga tawarannya yang diberikan olehnya pada wanita itu. Semua wanita yang pernah tidur dengannya, pasti sangat bangga dengan meminta ini itu. belum tidur saja, mereka sudah membuat uang Vero melayang ratusan juta. Tapi, Anna … sekretarisnya yang cantik dan seksi itu. Tidak mempan sama sekali. Anna memang bekerja. Ya bekerja. Dan tidak pernah ingin tidur dengan Vero. “Dia sangat menggoda sekali. Aku semakin ingin mendapatkannya,” ucap Vero dan duduk di kursi kebesarannya. Senyuman Vero hanya bertahan sebentar, ketika mengingat dia harus menemui wanita pilihan ibunya. Kali ini apalagi yang salah dengan wanita pilihan ibunya. Perasaan Vero selalu tidak enak, ketika ibunya mencoba menjodohkan dirinya dan wanita pilihannya tidak ada yang benar semuanya. Vero berharap dia tidak kena serangan jantung, kalau wanita pilihan ibunya kali ini adalah seorang banci atau lady boy. *** Hai, jangan lupa untuk komentar semuanya. Dan terima kasih untuk komentar kalian kemarin, dan juga makasih masih meunggu cerita ini. Jangan lupa untuk follow ig aku ya, nama ig aku fhieariati_97 jangan lupa untuk follow. karena semua info cerita semuanya ada di situ dan juga foto visual. Jangan lupa follow. Dan komentarnya. hehehe. Terima kasih. *** *** ***
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN