Bagian 76

441 Kata

Park Richard menggaruk kepala bagian belakang. Setelah terjebak, kalau tidak bisa dikatakan dijebak, sekarang dirinya kembali dipaksa oleh sang ibu untuk duduk berdua dengan seorang Ghina Armadia di dalam mobil. Lebih tepatnya, untuk menjadi sopir dan mengantarkan perempuan itu ke rumahnya. Sebelum menyetujui dengan terpaksa, laki-laki itu sudah mencoba bernegosiasi supaya Ghina pulang dengan ibunya saja. Seperti mereka datang tadi. Kalau pun tidak bersama Lee Jang Mi, Park Richard sangat yakin bahwa Ghina juga tak akan keberatan untuk pulang sendiri. Entah dengan taksi atau mobil jemputan. Namun, ibunya mengeluarkan senjata yang sebenarnya tak dia setujui. “Kamu tega, membiarkan seorang perempuan pulang sendiri?” Padahal, Park Richard tahu bahwa Ghina Armadia adalah perempuan yang ma

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN