Bab.37 Turun Tangan

2013 Kata

"Bang Ello …" Jingga meletakkan mainan di tangannya begitu melihat Cello yang masih mengenakan seragam sekolahnya datang bersama Aksa. Bocah itu celingukan seperti sedang mencari sesuatu. "Cilok mana?" tanyanya dengan sedikit kecewa karena tidak melihatnya. "Kenapa cari Cilok? Mau kamu gebuk lagi ya?" sahut Cello ketus. Ibra meringis melihat wajah keponakannya yang langsung merengut masam. Setiap kali ada Jingga, Cello selalu sibuk menyembunyikan kedua ekor kucingnya supaya tidak jadi sasaran bully sepupunya itu. "Cilok di rumah, kan Bang Ello sekolah tidak boleh bawa kucing." jawab Aksa tersenyum geli melihat ulah mereka. ''Cilok nakal Oma, Jingga dicakar." adu bocah itu sambil menunjukkan bekas cakaran di tangannya ke Omanya. "Salah sendiri kamu bandel. Sudah dibilang jangan tarik

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN