Bab.38 Cari Mati

2014 Kata

"Kalau dia sudah mengaku salah dan sanggup berubah, kenapa kamu tidak mencoba memberinya kesempatan Sat? Aku tahu pasti tak mudah, tapi paling tidak dia jauh lebih punya perasaan daripada orang tuaku." ucap Raka. "Perasaan apa? Sikapnya melunak karena dia tahu sudah tidak punya pilihan lain supaya bisa tetap hidup. Sama seperti sekarang, dia rela memohon karena tidak ingin anaknya yang pincang itu mati di tangan kami." sahut Satria. Ibra hanya diam, apa yang dikatakan Satria tidak semuanya benar. Tirta memang orang yang paling bertanggung jawab atas nasib malang Satria dan ibunya, tapi sejak tahu benang merah yang mengikat mereka pria itu telah banyak berubah. Donor ginjal adalah bukti nyata kalau Tirta masih punya hati dan benar-benar berniat menebus kesalahannya. "Kalian terus saja me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN