BAB 16: NASIB YANG AKAN BERBALIK

2011 Kata

Agung terpegun menatap kepergian Diana. Sekeras apapun ia berpikir, ia tak bisa memahami situasi yang terjadi. Bagaimana mungkin tunangannya itu bisa berurusan dengan Ian? Bagaimana bisa Diana menjadi seberani itu? Dan bagaimana mungkin jantungnya berdetak menggila kala mendapati seringai sinis Diana tadi? Kemana saja dirinya? Mengapa ia tak menyadari betapa ‘mahal’-nya Diana? “APAKAH DENGAN SIKAP KONTRA DARI DIANA, PERTUNANGAN KALIAN JUGA AKAN BERAKHIR?” seorang wartawan memekikkan pertanyaannya. Agung menoleh, menatap sang wartawan yang memasang wajah datar. Ia tak menjawab pertanyaan itu, namun gegas melangkah menyusul Diana. Bahkan genggaman Astrid di sikunya, ia tepis begitu saja. “DIANA!” pekik Agung begitu keluar dari ruang konfrensi. Para pengawal Diana sontak menghentikan la

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN