29.Rindu Ini

2398 Kata
ANDRA POV Setelah dua hari pasca kegaduhan yang Rosa buat,akhirnya pemilik katering mengundang aku dan Rosa makan di kantin kantor.Karyawanku sudah berkumpul di kantin kantor yang terlihat bersih dan sebagian dari mereka malah sudah mulai makan "Udah enak belum masakannya pa Katering?"cetus Rosa saat mengambil nampan untuk makan "Silahkan coba dulu bu!"katanya mempersilahkan Aku hanya menggeleng pelan lalu mulai mengantri di sebelah Rosa yang lebih sibuk mengisi nampanku dengan makanan di banding mengisi nampan miliknya "Yang cukup!,aku ga perlu banyak makan,aku bukan tukang gali sumur"protesku Rosa terbahak "Trus kamu tukang apa dong?"tanyanya menggodaku "Tukang jemput my Gooddess Rosalie"kataku "Oh ...meleleh!"ungkapnya sambil memutar matanya malas Pemilik katering tertawa pelan.Akhirnya kami duduk juga di meja kantin.Rosa duduk disebelahku.Di hadapanku pemilik catering,kabag logistik,dan kepala HRD yang juga sudah mengambil makan siang mereka. "Tenang bapak bapak,ibu ibu semua"kata Rosa jenaka lalu mulai menyendokan makanan ke mulutnya Aku melakukan hal sama "ASTAGA!"desis Rosa dan sukses membuat seisi kantin terdiam "Kenapa bu?"tanya pemilik katering Rosa buru buru menelan makanannya "Juara...pa....ini rasanya juara"cetus Rosa Pemilik katering menghela nafas lega lalu yang lain terbahak Rosa bangkit dengan cemberut "Aku jangan di ketawain!"jeritnya sambil tolak pinggang "Cha..."tegurku "Masa aku di ketawain!,kan aku yang maksa pa katering masak enak"keluh Rosa Para karyawanku diam "Hidup mba Rosa!!!"cetus seorang karyawan dan di ikuti karyawan lain lalu pecahlah tepuk tangan di kantin.Rosa akhirnya terbahak juga "STOP!!!,UDAH BERENTI,AKU GA LAGI KAMPANYE JADI CALON GUBERNUR.KITA MAKAAANN....!!"jerit Rosa Karyawanku bersorak lalu mulai makan.Rosa duduk lagi dan melanjutkan makannya.Aku mengacak rambutnya gemas. "Pa awas ya rasanya berubah!,aku udah suka yang kaya gini,lidahku jago nyobain makanan enak!"kata Rosa setelah rapi makan "Siap mba Rosa"jawab pemilik katering Rosa tersenyum "Lalu pa kabag,jangan ga di kasih jatah kupon buat anak magang,saya kan anak magang juga,jangan mentang mentang masakannya enak tar bapak ambil jatah kupon makan mereka buat nambah"tegur Rosa "Tenang mba Rosa!,saya masih mau kerja!"kata kabag logistik dan diangguki kabag HRD aku hanya tertawa,bagianku untuk bicara sudah di ambil Rosa. Dan hari selanjutnya runititas yang sama aku lalui,aku antar jemput Rosa.Sayang sekrang Rosa lebih sibuk dengan teman temannya di bagian keuangan.Aku sampai bete sendiri.Kalo aku,ajak makan siang,dia lebih sering makan siang di kantin dengan teman temannya.Aku segan kalo harus menyusulnya ke kantin,bukan aku gengsi,cuma malas kalo hadapin karyawanku tanpa Rosa.Jadi aku lebih sering makan di luar sendiri atau di ruanganku.Rosa menemuiku benar benar saat dia pulang saja.Kalo di mobil dia tidur,aku juga kasihan lihat dia terlihat lelah menghadapi kemacetan. Dan kalo weeked Rosa menolak aku ajak keluar kencan,dia milih tidur tiduran di depan TV di ruang tengah keluarga,di temenin emak dan Iwan,mau gerak gimana coba aku,sedangkan aku udah kangen banget cium dia.Dan Rosa dablek banget buat aku kodein "Yang kamu ga nginep di tempat Tata?"tanyaku "Males,cape yang,enakan tidur di rumah,tar aku mesti jadi ijah kalo di apartemen Tata"tolaknya Fiks ga berhasil "Yang kita nonton yuk!,bosen aku nonton sinetron trus sama emak sama iwan!"keluhku "Kamu nonton sinetron?,bukannya kamu seringan ngobrol sama babeh atau Mamat di teras belakang.Ga usah bohong deh!"protesnya Gagal lagi kan?.ya sudahlah...akhirnya aku ga berminat untuk kasih kode alam lagi pada Rosaku. "Ndra ayo pulang!,udah jam setengah 6!"ajaknya sudah berdiri di hadapan meja kerjaku Hari ini dia pakai rok lumayan pendek sekitar sejengkal di atas lututnya dan model A line bukan lagi model span.Roknya model bertumpuk cream dan abu di tumbukan bawah,dan blus putih lengan pendek.Seksi banget,tapi tetap sopan.Rosa juga menggerai rambut panjang hitamnya "Bentar lagi yang!"kataku sambil bersandar di bangku kerjaku "Okey"jawabnya lalu menaruh tasnya di kursi di hadapan meja kerjaku Aku lalu diam sambil menatap laptopku "Kamu lagi suntuk ya?,banyak kerjaan?"tanyanya mendekat ke arahku "Suntuknya iya,tapi banyak kerjaannya ga terlalu"jawabku enggan "Suntuk kenapa?"tanya Rosa sambil menyenderkan pinggulnya  di tepi meja kerjaku di hadapanku "Lagi cemburu sama pacarku"cetusku asal Rosa tertawa pelan "Emang pacarmu punya selingkuhan?"tanya Rosa masih tertawa "Kayanya...!"kataku sambil bersandar di kursi kerjaku "Tau dari mana dah?"kejarnya "Dia ga minta aku cium dari 2 minggu lalu,berartikan dia punya stuntman buat gantiin aku!"cetusku asal Rosa terbahak "Oh gitu ya...?,tar aku bilang deh sama pacarmu,kalo kamu h***y!"goda Rosa "Okey!,makasih loh udah mau repot bantu aku!"kataku bangkit "Mau kemana?"tanya Rosa menahanku "Pulanglah,kan udah jam pulang,kasihan pacarku cape!"kataku menepis tangan Rosa "Eh duduk dulu!"perintah Rosa "Apa lagi sih Cha!"kataku malas "Bentar!"katanya bangkit menuju pintu lalu menguncinya "Kamu ngapain kunci pintu?,tar Emmy ketuk ketuk"keluhku Rosa hanya cengar cengir sambil mendekat ke arahku " Pacarmu titip pesan kalo dia juga h***y,minta di cium kamu,trus suruh aku jadi stuntman?,mau ga?"goda Rosa Aku tertawa pelan "Kamu jago ga?,soalnya pacarku juara banyak hal!"kataku menangkap pinggangnya lalu mendudukannya di meja kerjaku "Juara dalam hal apa?"tanya Rosa dengan senyum menggoda yang bikin aku gemas maksimal dan menegang bersamaan "Jago jilat....jago hisap....jago gambar juga"balasku Rosa tertawa tanpa suara "Emang media gambarnya udah bersih?"tanyanya sambil melepas dasiku "Kemarin ada petugas PPSU dari kelurahan trus gambar gambarnya di cuci bersih!"kataku sambil memperhatikan gerakan tangan Rosa yang membuka kancing kemejaku "Hm...gitu ya??,tapi di semprot wangi ga?"tanyanya lagi masih konsen membuka kancing kemejaku "Wangi dong,mau di pecat lurah mereka kalo ga di bikin wangi!"kataku asal "Biar aku buktiin!"kata Rosa sambil menarik keluar kemejaku dari dalam celana pantolanku "Bersih kan?,wangi juga kan?"godaku Rosa menghirup aroma dadaku "Hm...bagus juga cara kerja PPSU!"cetusnya sambil menyusuri dadaku dengan telunjuknya yang jari kukunya rapi hasil menikur "Ah.....!"desahanku lolos pelan "Jagoan pacarmu apa aku?"tanyanya "Pacarku!"bisikku terpejam "Oya?,kok bisa?"tanyanya mengejar "Kamu masih pakai kuku,kalo dia pakai lidah dan bibirnya"kilahku "Oh...gitu...okey...."katanya lalu menyusuri leherku dengan lidahnya sampai aku meremang "Cha....ga tahan!"rengekku memohon "Lalu...?"tanyanya sambil menghentikan serangannya "Ck!,kamu mah malah berhenti sih!,bikin kentang!"jeritku Rosa cekikikan "Ngambek trus deh kamu!"ledeknya Aku merengut lalu menghempaskan tubuhku di kursi kerjaku Rosa turun dari meja kerjaku.Dengan gerakan cepat dia meloloskan blusnya dari atas kepala lalu duduk di pangkuanku "Kalo aku begini?,kamu masih berasa kentang ga?"godanya sambil membuka kaitan Branya Astaga!!!,aku gelapan.Dada polosnya tepat berada di depan mukaku Aku berdehem menghilangkan gugup "Ga yang!,mau dong gambar boleh ga?"tanyaku dengan hasrat sudah di ubun ubun "Yes please bos!"bisik Rosa Aku langsung melahap dadanya dengan kalap "Oh....Gosh!!!"desis Rosa menjambak rambut belakangku karena wajahmu sudah terbenam di dadanya Gila ini sih...ampun ayah.....bisa khilaf aku tuh!!!,ini perawan pasrah amat ya????Udah wangi,seksi,dan astaga mulutnya ekspresif sekali,aku suka.Untung ruang kerjaku kedap suara. "Aduh Ndra....astaga...ampun..."mulutnya meracau dan mendesah bersamaan "Jangan berisik Cha!"pintaku menggodanya "Ga bisa...!"tolaknya Aku tersenyum dan menyiksanya lagi "Andra....sshs.....ssss.....aaa..a...Andra ih..."racaunya lagi Aku melepaskan diri dan dia menatapku dengan nafas terengah "Kok berenti sih!"keluhnya. "Kamu berisik dan aku pegel!,ke sofa yuk!"ajakku Dia menurut saat tangannya aku tarik ke sofa.Rosa langsung tidur telentang.Aku tersenyum lalu duduk di sofa "Ayo Ndra!"pintanya "Ularku dulu urusin yang"pintaku Rosa tertawa "Lagi ularnya di kandangin trus,aku mana tau kalo masih tidur!"cetusnya sambil bengkit terduduk "Buruan Cha!"kataku tidak sabar "Ya elah...cari yang lain deh kalo ga sabar!"katanya kesal sambil membuka resleting celanaku "Ayo!"kejarku Rosa memutar matanya malas "Lagi bukan bangun sendiri sih,masih perlu aja di elus"kata Rosa sambil mengelus milikku Aku tertawa.Elusan Rosa perlahan membangkitkan gairahku "Ayo Cha!"rengekku "Aku panggang nih lama lama,trus aku pakein mayones,bosen aku rasanya asin doang"cetusnya jenaka sebelum dia melahapnya "Oh...gosh....."desisku pelan.Kakiku langsung berubah seperti jelly yang kenyal dan goyang goyang.Aku sampai bertumpu pada bahu Rosa. Astaga dia jago banget sih,kesel aku jadinya. "Lebih cepat Cha...dikit lagi!"perintahku Rosa menurut dan tak lama aku benaran meledak setelah mendorong bahunya menjauh. "Makasih yang!"kataku dengan nafas terengah Rosa cengar cengir sambil menjilat bibirnya seksi "Aku dong!,curang kamu sih!"katanya cemberut "Iya yang!,ayo tiduran kamu nya!"perintahku Rosa telentang lagi di sofa "Pelan pelan Ndra!"pintanya saat tanganku merayap masuk ke balik rok mininya "Oh...."desisnya pelan dengan tubuh melengkung Aku tersenyum melihat ekspresinya "Andra...aduh....oh...enaknya!"racaunya lagi sambil menjambak rambutnya sendiri Aku makin semangat dan lebih gila lagi menyerangnya "ANDRA...."jeritnya saat dia meledak di bawah sana Aku melepaskan diri dengan tersenyum sedangkan dia terengah lalu bangkit terduduk "Haus Ndra!"keluhnya dengan nafas masih terengah Aku tertawa sambil bangkit "Pake baju dulu,entar OB masuk malah ikutan h***y"ledekku Rosa tertawa lalu bangkit ke arah meja kerjaku memungut Bra dan Blus nya yang berserakan di lantai sementara aku mengancingkan lagi kemejaku "Mana minumnya yang!,haus!"rengeknya lagi Aku tersenyum lalu menghubungi OB di pantry untuk membawakan minuman. "Aku buka pintu dulu!"kataku setelah rapi memgancingkan kemejaku Rosa terkulai duduk di sofa lagi saat OB membawakan dua botol air mineral dingin "Cape yak?"tanyaku sambil membuka tutup minuman dan meyerahkan padanya "Hm...."jawabnya lalu meminum hampir setengah isi botol "Pulang sekarang apa nanti?"tanyaku "Masukin dulu kemejamu ke celanamu lagi yang,pamer aja abis nyabulin karyawan magang!"ledeknya Aku tertawa tapi menuruti juga perintahnya.Akhirnya kami keluar ruangan dengan Rosa memeluk lenganku.Di dalam lift  dia merebahkan kepalanya di bahuku dengan mata setengah terpejam.Tapi matanya langsung melek lagi begitu lift tiba di lantai bawah.Di loby aku dan Rosa membalas sapaan karyawanku yang belum pulang. "Yang karyawanmu pasti mikirnya kamu lembur,padahal abis nyabulin aku,untung aja mereka yang mesti menyapamu sambil cium tangan kaya guru ngaji!"ledeknya sambil masuk mobil Aku ngakak sekarang "Kalo mereka mesti cium tangaku juga ga masalah....biar mereka tau kalo kamu wangi luar dalam"katany sambil menyalakan mobilku dan berlalu Rosa tertawa pelan lalu menyelonjorkan kakinya di pahaku "Yang aku cape loh,beneran deh!"keluh Rosa saat aku mulai mengelus pahanya lagi sambil nyetir Aku tertawa "Maaf abis gemes!"cetusku asal "Gemes tuh kata lain h***y,awas deh aku turunin aja kakiku!"katanya beringsut mengangkat kakinya dari pahaku Aku tertawa lagi.Tak lama Rosa tertidur sepanjang jalan menuju rumahnya Dan setelah make out sore itu,aku jadi sering mengunci Rosa di ruang kerjaku bila jam pulang kantor selesai "Nyesel aku tuh mulai mulai bersedia jadi stuntman!,bilang pacarmu sana,aku mau resign jadi stuntman!"keluhnya sambil mengancingkan lagi blusnya yang aku buka "Salahmu mancing mancing aku pakai blus nerawang gini bikin aku gemes"sanggahku bangkit memperbaiki celanaku setelah rapi mengancingkan kemajaku juga "Gemes mulu bilangnya,sok manis banget,bilang aja h***y!"keluhnya lagi. Aku ngakak sekarang.Tapi walau ngeluh dia tetap ga nolak aku sering sering cabulin "Bilangnya nyesel jadi stuntman,tapi pasrah trus telentang di sofa"ledekku setelah sekian kali kami make out di sofa ruanganku Dia malah mendengus kesal "Ya kali aku mesti jerit jerit sambil berusaha buka pintu ruanganmu,trus bilang aku lagi di cabulin bos!"balasnya Aku ngakak "Kamu kenapa sih punya jawaban trus?"keluhku kesal "Karena aku pintar sampe bisa bikin Bos bertekuk lutut di bawah kendali tanganku sayang!"jawabnya santai "Berarti aku juga dong pintar karena bisa naklukin gadis pintar kaya kamu di bawah kendali jari dan lidahku?"balasku "Eh belum tentu!,aku cuma kasihan takut kamu malu,masa playboy kaya kamu yang bisa tuntang tenteng cewe cakep ga bisa bikin takluk cewe anak juragan kontrakan doang kaya aku.Walaupun aku tetap cantik juga!"saggahnya lagi Aku langsung menangkap lagi tubuhnya yang berkelit menghindar dari tangkapan aku "Playboy kaya aku ya?"tanyaku gemas sambil mengeratkan pelukanku di pinggangnya "Hm...dulu sih ga tau kalo sekrang?"katanya santai Aku merengut "Aku udah maunya sama kamu doang Cha,udah good boy aku sekarang!"sanggahku "Good boy?,oh yah?"ejeknya "Uya dong sayang kan aku monogami!"kataku "Monogaminya masih butuh pembuktian.Kalo good boynya malah aku ga percaya"kata Rosa "Alasannya?" "Mana mungkin kamu bisa di bilang good boy,sementara tanganmu terampil sekali melucuti baju anak perawan!"cetusnya santai Astaga......pacarku ini,kalah deh kalian kalo ngomong sama dia.Sanggahannya itu loh,bikin aku mau banget telentangin dia lagi di sofa Kesibukan Rosa bolak balik kampus ke kantor membuatnya tampak kelelahan.Aku memang menyediakan mobil dan supir untuk mengantar jemputnya karena dia menolak aku antar jemput ke kampus karena takut mengganggu jam kerjaku di kantor. "Aku ga sibuk yang!"kataku coba menyakinkannya untuk kesekian kali "Aku bilang ga mau ya ga mau!"tolaknya keras "Kamu ga lagi bohongin aku kan?,jangan jangan kamu ketemu gebetan di kampus!"cecarku Dia menggeram kesal "Kamu pasangin aja badanku CCTV biar kamu percaya!"jeritnya kesal sambil menghempaskan tubuhnya di sofa "Gimana mau nyalain CCTV nya kalo aku pasang juga!"kataku sambil tolak pinggang di depannya "Suruh anak buahmu beli Accu mobil biar aku bopong bopong buat nyalain CCTVnya.Abis itu aku kan cape jadi cukup alasanku buat nolak kalo kamu niat telentangin aku lagi di sofa"jeritnya kesal Dan dia makin kesal saat aku malah ngakak mendengar omongannya "Baru sadar aku kalo kamu ga cuma pencemburu,tapi juga gila!"katanya sambil mendorong tubuhku menyingkir dari hadapannya "Hei...kasih aku ciuman dulu kalo kamu mau pergi tanpa aku!"cegahku Dia menghela nafas pelan lalu berjinjit mencium bibirku sekilas "Perasaan kamu makin jangkung aja,makan galah ya!,tumitku sakit berjinjit gini!"keluhnya Aku tertawa tanpa suara. "Kamu ga pake hells yang,kan pake sepatu kets"kataku mengingatkan Rosa cengar cengir. "Udah ah aku keburu telat ketemu dosen!"katanya melepaskan cekalan tanganku "Aku antar!"kataku menolak saat Rosa berusaha melepaskan cekalan tanganku "Side job lain kamu,ngater karyawan magang!"ledeknya sambil merangkul lenganku keluar ruanganku. Dan kesibukan itu membuatnya akhirnya ambruk juga di ruang kerjanya.Aku sudah curiga karena pagi tadi dia tampak pucat dan lesu.Tapi dia bersikeras tetap datang ke kantor.So...pingsanlah dia. Aku sampai loncat dari kursi kerjaku begitu Emmy sekertarisku mengabarkan Rosaku pingsan "Suruh siapa pun siapin mobil saya di loby!"jeritku sambil membopong tubuh Rosa yang terkulai lemas. Karyawanku semua sibuk membantuku.Padahal malah bikin aku malah kesulitan untuk mempercepat langkahku menuju loby. "Kaliab semua minggir!!,saya ribet kalo kalian merubung gini!"keluhku Akhirnya mereka menyingkir memberi aku jalan.Aku setengah ngebut membawa nya ke rumah sakit.Di UGD aku teriak teriak minta siapa pun membantuku.Akhirnya 4 orang perawat langsung merubung Rosa "Urus administrasinya dulu pa di depan!"perintah mereka Aku langsung bergegas mengurus administrasi dan begitu aku kembali Rosa sudah terpasang Infus dan sudah sadar.Seorang dokter tampak sedang memeriksa "Sayaang.....aku ga hamil kan?"desisnya lirih "HAH!!!"desisku kaget Rosa tersenyum "Kamu becandakan?"kejarku "Istrinya cuma kecapean pak,tekanan darahnya rendah sekali,cuma 90 per 60...jadi dia kolep"jelas dokter Aku menghela nafas lega.Kalo benaran hamil,masa pake jari sama lidah bisa hamil,ya kali ludah mengandung s****a! "Saya tinggal ya pak!"pamit dokter "Makasih dok!"kataku lalu beranjak mendekat ke arah Rosa yang masih tersenyum "Istri apaan?,aku tanya hamil aja kamu kaget!"ledeknya dengan suara lemah "Kam bikin aku kaget,hamil sama siapa,aku buka segel ya aja belum!"keluhku sambil menyentil dahinya Rosa tertawa pelan "Cie...cie..si bos udah punya istri!"ledeknya lagi Aki tertawa juga akhirnya "Pulang yuk suamiku,aku ga mau nginep!"godanya "Ga,kamu mesti di rawat,minimal semalam,biar kamu istirahat!"kataku "Bos lagi coba tanggung jawab ya karena sering cabulin saya?"godanya lagi Aku menggeleng pelan "Kamu lagi sakit lo!,masih aja usaha becanda!"keluhku "Aku cuma takut kamu bosen mesti jagain aku yang lagi ga bisa kasih kamu kesenangan!"cetusnya sambil menatapku Astaga!!,kenapa mikir gini sih???,aku sampai menghela nafas berat berusaha meredam kesalku karena omongannya barusan "Yang....aku sayang banget sama kamu.Aku mesti gimana lagi buat buktiin.Aku tuh beneran panik kamu pingsan tadi.Rasanya mau aku nabokin orang orang yang tadi halangin jalanku bawa kamu ke rumah sakit"keluhku sambil meremas tangannya Rosa tersenyum "Peluk aku yang!,aku kedinginan!"pintanya sambil berusaha bangun Aku beringsut memeluknya "Sayang kamu Cha...sayang banget!"bisikku sambil mencium pucuk kepalanya Rosaku mengeratkan pelukannya sebagai jawaban Oh...kirain Rosa ga bisa sakit,ternyata bisa sakit juga toh. Trus Andra bakal gimana Rosa sakit gini????ikutin trus ya!!! Kiss and love ❤❤❤
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN