ANDRA POV
"Nah ini apartemen Ocha!"kataku sambil membuka pintu apartemen yang aku siapkan untuk Rosa
Rosa,Babeh,Emak,Rafiq dan Iwan terbelak
"Wah cakep banget Ndra!"komen Emak girang
"Andra pilih yang tipe kecil.Kasihan takut Ocha cape bersihinnya.Ada orang sih yang bakal bersihin, dua hari sekali tapi!"jelasku
Emak hanya mengangguk lalu duduk di sofa ruangan yang menyatu dengan pantry.Apartemen yang aku bangun memang full furnish jadi semua sudah lengkap tersedia.
"Kamarnya mana bang?"tanya Rafiq
"Satu kamar di atas Fiq,itu lewat tangga.Di atas cuma ada satu kamar dan kamar mandi.Cukuplah kalo cuma buat Ocha!"terangku
"Yah...padahal gue mau nginep!,kayanya enak tempatnya!"keluh Rafiq
"Elo nginep aja kalo libur,elo bisa tidur di sofa!"saran Rosa yang sejak tadi terdiam
"Betul juga mpo,kalo elo lagi pulang ke rumah,gue yang tidur di sini!"kata Rafiq sambil naik tangga untuk melihat kamar di ikuti Iwan
Akhirnya kami berkumpul di ruang tamu sedangkan Rafiq dan Iwan masih di kamar atas
"Disini aman kan Dra?"tanya babeh
"Aman beh,semua sisi gedung di pasang CCTV,ada 100 orang satpam berjaga dengan 3 shif jadi tetap di jaga trus 24 jam.Dan sistem keamanan gedung juga canggih.Ada alarm kebakaran dan gempa!"jelasku
"Ini elo yang bikin?"tanya babeh lagi
Aku mengangguk sambil tersenyum
"Iya beh di bantu ayah dan Brie,adik Andra"dustaku
Padahal aku sendirian bangun gedung apartemen mewah di bilangan kuningan ini.
"Beh,nginep yuk!,enak beh,kamarnya dingin ada AC"lapor Iwan
"Tar kalo libur sekolah.Ayo ah pulang!,kasihan mpo lo cape bis pulang kerja!"kata Babeh sambil bangkit
Semua menurut
"Ga makan dulu beh!"kata Rosa
"Ga usah Cha!,istirahat aja elo!"tolak babeh
"Ayo Kita bareng,Andra sekalian pulang!"kataku
"Ayo deh!"kata babeh
Rosa berangkulan dan mencium babeh dan emaknya.Emaknya malah nangis
"Mak!,mpo pindah rumah doang!,bukan mau naik haji,ngapa nangis sih!"keluh Iwan
Kami akhirnya tertawa.Beriringan kami turun dari apartemen minus Rosa
"Titip Ocha ya Ndra!"kata babeh sebelum masuk mobil
"Siap beh!"jawabku sambil mencium tangan babeh dan emak yang bersiap masuk mobil avanza tua babeh di supiri Rafiq
Mereka akhirnya berlalu.Kalo aku udah nikah sama Rosa,aku bakal ganti tuh mobil babeh,gemes lihatnya
"Kamu!"kata Rosa kaget menemukan aku di depan pintu apartemennya
Aku tersenyum lalu menerobos masuk
"Katanya pulang!"cetus Rosa sambil menggosok rambut basahnya
"Mana mungkin aku tinggal kamu sendiri dengan kondisi kamu belum makan,kulkas kosong dan pakai kaos yang kelihatan bahu dan hotpant"godaku
Rosa tertawa lalu bergabung denganku duduk di sofa
"Mau mandi juga yang?"tanyanya melihat aku melonggarkan dasiku
"Yap!,makanya aku ambil baju ganti di mobil.Untung aku prepare,aku pikir keluargamu menginap"kataku sambil menarik dasiku
"Babeh mana mau tidur di gedung tinggi gini,takut dia sih.Mamat sama Iwan besok sekolah.Emak mana mau kalo babeh ga ada.Dua sejoli mereka sih!"
"Kalo gitu aku yang nginep!"cetusku santai
"Tidur di sofa?"tanya Rosa cengar cengir
"Di kamarlah,kan lebih hangat!"kataku
"Yakin ga akan khilaf?"goda Rosa
Aku menggeleng
"Yakinlah kalo kamu juga tidur.Kalo kamu melek sepanjang malam baru aku ga yakin!"kataku
"Alasannya?"
"Tidur bareng ga masalah yang,yang masalah tuh kalo kita melek bareng,kan kita bisa melakukan apa aja!"balasku
Rosa terbahak
"Ngarep banget sih bos,mau naina"ledek Rosa
Aku tertawa sambil bangkit
"Mandi dulu ya!,nanti kemalaman buat ke supermarket"kataku sambil mengangkat tasku ke kamar
Rosa masih bertahan di sofa begitu aku turun dari kamar
"Ganteng juga kamu pake celana pendek gitu"kata Rosa melihat penampilanku yang santai pakai celana pendek putih dan switer pink
"Aku mah emang dasarnya udah ganteng yang!,apa lagi kalo aku bugil.Kamu aja khilaf!"kataku
Rosa tertawa lalu bangkit menarik tanganku
"Ayo ah aku laper!"keluhnya
Beriringan kami berdua menuju mobilku di parkiran.Begitu sampai di supermarket Rosa sibuk berburu kebutuhannya.Aku sih santai aja mendorong troly.Sesekali dia menanyakan apa yang aku mau.Aku menyetujui hampir semua hal yang dia tunjukkan.Menyenangkan sekali belanja gini.Rosa beli sembako,s**u,roti,bahan makanan,juga kebutuhan seperti wajan,panci kecil sampai detergen,komplit deh pokoknya.
Menjelang supermarket tutup kami baru selesai.Banyak banget belanjaannya sampai aku dan Rosa kerepotan bawa ke mobilku.
"Capenya!"cetus Rosa
Aku tertawa.Saking cape kami sampai lupa makan malam.
"Pesen pizza aja ya yang!"rengek Rosa begitu sampai apartemen
Aku tertawa
"Kalo ada maunya aja kamu panggil aku sayang!"ledekku
Rosa cengar cengir.
"Abis mau makan yang lain,di sini belum ada peralatan makan,sama perabot lain.Cuma tersedia mebel tapi isinya kosong!"keluh Rosa
"Besok kamu keluar kantor aja,beli apa yang kamu butuhin!"saranku
Rosa berbinar
"Emang bisa?"tanyanya
"Apa yang ga bisa sih yang,buat kamu gitu!"kataku
Rosa tersenyum
"Emang kesayangan"cetusnya sambil berlalu ke pantry
Aku mengekor sambil memesan Pizza.
"Aku yang beresin kulkas yang!"kataku
"Okey!"kata Rosa lalu dia sibuk menyusun belanjaan yang dia pilih tidak di masukan kulkas
Kami sibuk dalam hening.
"Astaga!,apaan sih kamu? masa di masukin doang gitu,ga di susun!"protesnya melihat aku asal memasukan bahan makanan ke kulkas
"Aku kan arsitek yang!,mana bisa aku beresin kulkas!"sanggahku sambil cengar cengir
"Minggir!"kata Rosa jutek
Aku menyingkir dan memilih duduk di lantai pantry sambil mengoper apa pun yang di teriakkan Rosa sambil dia susun di kulkas
Lumayan aku dapat pemandangan b****g Rosa dan dadanya yang ngintip dari balik blusnya yang berkerah sabrina.Aku sampai gemes dan tak bisa menahan diri untuk tidak mengelus paha mulus Rosa yang sekarang pakai hotpants
"Apaan sih!,malah elus elus paha orang!"keluhnya
Aku tertawa
"Abis ledekin aku trus dari tadi!"kataku
"Oya?"ejek Rosa sambil berdiri dan bertolak pinggang
"Iya yang,kan aku jadi gemes!"godaku
"Kamu ga niat telentangin aku di lantai pantry kan?"tanyanya jutek
"Ide bagus yang!,kamu kok brilian banget sih!"godaku lagi
Dia mendengus kesal lalu menendang kakiku
"Aww!!,jahatnya!"jeritku
"Bodo!,beresin sisanya.Yang rapi!,kalo ga jangan harap bisa cabulin aku!"jeritnya
"Siap bos!"kataku semangat
Rosa hanya geleng geleng.Setengah jam kemudian kami berdua sudah kepayahan di lantai pantry sambil menyesap kopi
"Ini kopi instan loh,kenapa jadi enak gini kalo di minum bareng kamu!"godaku
Rosa terbahak
"Usaha trus!"ledeknya
Aku jadi terbahak juga
"Kebayang ga sih kamu,kalo kita nikah trus setiap bulan aku pasti belanja bulanan lebih banyak dari tadi!"kata Rosa sambil menyesap kopinya
"Tumben ngomongin kita nikah!"jawabku
"Abis liat CEO kaya kamu,duduk di lantai pantry sibuk aku suruh suruh dan nurut jadi bikin aku bayangin kalo kamu jadi suami aku.Tapi kalo udah nikah biasanya suka males sih!"katanya lagi
"Kenapa malah jadi males,aku sih bakal tambah semangat karena aku pasti di hadiahin enaena sama kamu"kataku asal
Rosa cemberut
"Justru karena udah pasti di kasih enaena makanya laki tuh bakal jadi males bantuin,kan udah dapet perawan istrinya jadi ga akan ada yang di kejar lagi!"kata Rosa mulai jutek
Aku tertawa tanpa suara
"Kenapa kamu mikir kejauhan dan yang belum kejadian sih??"keluhku
"Aku ngomong karena berdasarkan pengalaman banyak istri "sanggah Rosa
"Kalo dia dapat istri yang ga perawan gimana?"
"Ya sama aja.Pernikahan itu kadang memaksa istri menurut pada suami walaupun suaminya berbuat semena mena"jawabnya
"Contohnya?"tanyaku.
"Contoh, nyuruh berhenti kerja walaupun karier istrinya bagus,ada yang membiarkan istrinya kerja tapi dianya malah malas malasan.Bukan jadiin istrinya tulang rusuk buat menjaga hati malah jadi tulang punggung buat menyanggah kehidupan.Belum suami yang cuek sama anak,ga mau bantu kerjaan istrinya di rumah,cuek kalo istrinya sakit,bahkan ada yang mukul juga kalo marah marah.Aku kadang bingung,kenapa yang suaminya nikahin istrinya kalo cuma di pukul gitu.!"keluh Rosa
"Ada hukum Cha yang melindungi hak istri!"
"Menurutmu begitu?,gimana kalo rumah tangganya udah punya anak.Menurutmu si istrinya bakal tega melaporkan si suami?,perempuan banyak pertimbangan Ndra.Kalo ga punya anak pun pasti dia mempertimbangkan takut bikin malu keluarga,kalo dia melaporkan suaminya.Jadilah dia memilih pasrah sampai ada yang mati di tangan suaminya!"kata Rosa lesu
Aku memeluk tubuhnya
"Aku ga akan jadi suami yang menakutkan buat kamu!"kataku
"Jangan menjanjikan sesuatau yang belum kamu jalani!"sahut Rosa
"Aku yakin kok!,role modelku ayahku sendiri di rumah.Tiap hari aku lihat gimana ayah memperlakukan bundaku layaknya ratu.Kalo pun marah sama bunda paling gara gara cemburu,kan itu tandanya sayang.Atau marah karena untuk kebaikan bunda.Ayah bantu bunda,ayah menuhin semua kemauan bunda,nemenin bundaku kemana aja bunda mau.Ayah juga memperlakukan aku,Brie dan Nadine dengan penuh kasih sayang"kataku
Rosa tersenyum menatapku
"Cha...anak itu berprilaku gimana orang tuanya berprilaku dan bagaimana dia mendapat perlakuan.Aku deh,orang bilang aku playboy,aku gonta gonta pacar kaya ganti baju.Tapi apa ada dari mereka yang datang nuntut aku hamilin apa aku perlakuin buruk?,sejauh ini ga ada.Kalo ada, ayahku pasti sudah penggal kepalaku.Aku melihat ayah yang memperlakukan wanita dengan penuh penghormatan.Ga usah deh kalo bunda apa Nadine.Sama karyawan aja,ayah ga pernah kurang ajar.Padahal ayahku ganteng,apalagi pas dia muda.Cewe cewe itu sampai mau dekat sama aku karena tau aku ga pernah bertindak kurang ajar.Aku penuhin semua kebutuhan mereka,ga perduli orang bilang aku di porotin.Aku kasih perhatian walaupun aku ga sepenuh hati suka!"kataku
"Kalo sama aku?"
"Kamu mah beda.Aku bakal perlakukan kamu lebih dari aku perlakuin wanita wanita sebelum kamu.Karena aku benar benar sayang kamu!"kataku lagi
"Skip ad please.Balik ke soal ayah!"perintah Rosa
Aku tertawa
"Ya aku pokoknya bakal bersikap seperti ayahku.Aku bakal memperlakukan anak lelakiku seperti ayah memperlakukan aku dan Brie.Aku juga bakal memperlakukan anak perempuanku seperti ayah memperlakukan Nadine"
"Emang kaya apa?"
"Kamu lihatnya ayahku pasti santai kan?,padahal dia itu tegas banget.Apalagi soal tanggung jawab pada keluarga,pekerjaan.Aku sering berdebat sama ayahku soal apa pun,tapi setelahnya kami bisa santai ngopi sambil merokok bareng.Ga ngelarang aku dan Brie melakukan hal hal buruk tapi mengingatkan akan konsekwensi atas apa yang aku dan Brie lakukan"
"Misalnya?"
"Ya...kaya dugem,ngrokok,minum.Ayah santai pas tau aku merokok pas aku kelas 2 SMA,cuma dia ingatin aku soal bahaya rokok dan kemungkinan uang sakuku habis untuk beli rokok.Dan dia benar benar ga kasih aku uang,pas aku ngeluh aku kehabisan uang sakuku.Aku sampai berenti rokok,dan mulai merokok lagi pas aku mulai kuliah.Tapi sekrang aku malah benar benar berenti karena kamu"kataku
Rosa tersenyum
"Lalu Nadine?"
"Ayah tentu aja manjain Nadine dan menyuruh aku dan Brie harus mentelorir semua kemanjaan Nadine,tapi kalo Nadine mulai keterlaluan pasti di tegur.Tegurnya juga ga marah marah.Tapi di ajak ngobrol soal konsekwensi lagi"
"Nadine suka keterlaluan apa?"
"Dia sih apa lagi kalo bukan soal belanja.Walaupun banyak duit,ayah belum kasih Nadine kartu kredit.Jadi Nadine sering malakin aku dan Brie.Ayah tau,tapi membiarkan.Pas aku dan Brie tanya, ayah bilang Kebutuhan Nadine akan jadi tanggung jawab aku dan Brie sampai Nadine nikah,juga kalo suatu saat ayah ga ada.Jadi biar kami terbiasa.Nadine itu sampai bertekad punya pacar kaya untuk mengurangi konsekwensi karena hobinya yang suka banget shopping.Emang pinter adeku itu!"keluhku
Rosa tertawa
"Kalo kamu bilang role modelmu ayahmu aku percaya,tinggal buktiin kan pas kita nikah!"kata Rosa santai
"Aku bakal buktiin ga perlu nunggu Nikah Cha.Aku bakal terus memeperlakukan kamu dengan baik"janjiku
"Apa bagian nyabulin aku juga termasuk perlakuan aku dengan baik?"godanya
Aku tertawa
"Ya perlakuan baik juga,kan baik untuk birahimu!"kataku smbil cengar cengir
"Bisa ae bos.Mana pizza nya?"tanya Rosa sambil bangkit
"Tau...aku udah pesan padahal!"kataku ikutan bangkit
Ting tong!!!akhirnya bel apartemen berbunyi.
"Itu kali Ndara!"kata Rosa sambil mencuci gelas kopi.
Aku berlalu kedepan dan kembali dengan sekotak pizza ukuran besar,busetta,salad,dan dua gelas cola.
"Time to eat!"jerit Rosa senang lalu bergabung denganku duduk di kursi bar pantry
Malam datang dan kami sudah tidur seranajang.
"Ndra!!...kamu udah tidur ya?"tanya Rosa
Aku mengerjapkan mataku
"Kamu kenapa sih dari tadi ga bisa diam?"tanyaku dengan mata mengantuk
Setelah makan pizza tadi kami memang beranjak tidur.Rosa sudah pakai piamanya dan aku sudah ganti celana piama juga dan kaos.Aku memilih tetap pakai kaosku biar aman
"Aku ga bisa tidur!"katanya kesal
"Ya coba merem,atau itung domba!"kataku
Dia berbalik lagi memungguiku.
"Kalo itu bisa bikin aku tidur,aku udah ngorok sekarang!"keluhnya
Aku kasihan juga
"Kamu emang kenapa ga bisa tidur?"tanyaku sambil mengusap punggungnya.Astaga salah aku tuh.Dia ga pakai Bra.Aku lupa kebiasaan Rosa kali ini.Aku jadi tegang
Rosa.bergerak lagi menelentangkan tubuhnya.
"Kasurnya bau baru Ndra,aku ga nyaman.Aku ga nyium bau yang aku kenal.Sprai sama bantalnya juga.Aku jadi ga ngerasa hommy"keluhnya
Aku tertawa pelan.Ada sih orang yang mau tidur kaya dia gini.Kalo dia mesti tidur di hotel gimana.Kan baunya ga dia kenal juga
"Kamu bisa tidur di apartemen Tata"kataku
"Ya bisa kan aku bawa bantalku yang di kamar"katanya
Aku tertawa lagi.
"Trus tadi kenapa ga bawa bantalmu lagi!"kataku
"Emak kayanya lupa.Aku ngantuk Ndra!"katanya bangun terduduk
Aku ikutan bangun terduduk lalu buka kaosku
"Kamu mau ngapain?"katanya keliatan takut
"Aku tau caranya bikin kamu tidur!"kataku berusaha meraih bahunya
"Wait!,naina ga bakal bikin aku tidur malah bikin aku begadang!"tolaknya
"Dasar gesrek!,ayo tidur!
Bawel sih!"keluhku sambil merebahkan lagi tubuhnya di kasur dengan berbantal lenganku
"Aku wangi yang kamu kenal dan lenganku bisa jadi bantal tidurmu!,benarkan?"tanyaku
Rosa terdengar menghirup aroma tubuhku
"Hm....kamu benar,kamu wangi yang aku kenal!"katanya sambil memeluk kakiku
Astaga!,nyenggol lagi,ini sih aku yang ga bakal bisa tidur.Aku geser sedikit tubuhku sampai di posisi aman.Nah!,time to sleep
Baru aku mau terpejam
"Ndra,kamu ga cabulin aku?"tanyanya di pelukanku
"HAH!"kataku kaget
Dia cekikikan
"Becanda boss,ngantuk boss,cape juga!"kata Rosa sambil mengeratkan pelukannya
Aku menghela nafas lega.Pake di ingetin lagi,udah tau lagi usaha biar lupa.
"Nite Cha.....sleep tight!"bisikku sambil mencium pucuk kepala Rosa dan mengeratkan pelukanku juga
Waduh tidur bersama mereka....gimana ceritanya ini...bahaya ga ya...!!!!
Eh tapi kan tidur bareng bukan melek bareng.Andra sih kuat tapi kalo di recokin otak gesrek Ocha gimana coba???
Ikutin trus ya!!!saya pindah lapak dulu...ampun dah kaya di kejar massa saya...semua minta update....kasih libur kek ya!!!
See you next part
Kiss and love
❤❤❤