AnDra POV
Aku menggeliat sebentar di kasur dan meraba sisi tempat Rosa tidur semalam
Kosong!,aku langsung mengerjapkan mataku.Pasti dia sudah bangun duluan.Aku bangun terduduk mengucek mataku lalu bangkit dengan terhuyung ke kamar mandi.Aku tersenyum saat menemukan baju kerjaku sudah siap dan tergantung di pegangan lemari.Pasti Rosa yang siapin karena semalam ada di tasku.Mana rapi lagi.Apa dia setrika ya?,semalam dia memang beli strika.Aku melirik jam dinding di dinding kamar.Jam 7 lewat 15 menit.Aku buru buru masuk kamar mandi.Masih lama sih dari jam kerjaku yang di mulai jam 9,lagi pula cuma 10 menit dari apartemen
Aku langsung mandi dan bergegas memakai bajuku lalu trun mencari Rosa.
"Yang....."panggilku menuruni tangga sambil berusaha menyimpul dasiku
Tapi ketidakberadaan Rosa mengalihkan perhatianku dari rencanaku nenyimpul dasiku.
"Yang...."panggilku sambil menyusuri lorong di sebelah pantry.
Begitu aku menoleh,Rosa muncul dari pintu masuk apartemen
"Hai!,morning Ndra!"sapanya sambil menutup pintu apartemen.
"Morning yang!,kamu dari mana?"tanyaku
"Cari sarapan di depan apartemen,beruntung ada bubur ayam!"katanya sambil mengacungkan bungkusan di tangannya
Aku tersenyum
"Kamu kan bisa pesan!"kataku sambil mengekornya ke pantry.Aku duduk di bangku bar dan memperhatikan Rosa yang sedang membuka bungkusan bubur untukku
"Kelamaan,kalo mesti pesan,aku juga mau tau keadaan sekitar sini,jadi kalo kamu lagi ga di sini,aku bisa cari makanan sendiri kalo aku kelaperan.Pakai sambal ga?"tanyanya
Aku mengangguk
"Jangan banyak banyak,aku ga bakal tinggalin kamu Cha!"kataku menerima box berisi bubur
Rosa tersenyum lalu duduk di sebelahku.Dia juga sudah rapi dengan stelan baju kerjanya.Dan begitu sederhana.Bikin aku gemas.Pokoknya pas weeked aku bakal tarik dia shopping biar dia lebih terlihat mahal dan berkelas.Dia tuh terlalu manahan diri,padahal pegang kartu kreditku.
"Sinian Ndra!"perintahnya
Aku berbalik menghadapnya.Dengan cepat dia meraih dasiku yang belum tersimpul.
"Ga rapi banget sih kamu!,bikin malu aja.Masa CEO kusut gini,mana abis nginep di tempatku lagi.Nanti orang sangka kamu bergadang semalaman buat naina sama aku!"ledeknya sambil menyimpul dasiku
Aku tertawa tepat Rosa menarik ketat dasiku
"Yap rapi!"cetusnya lalu melanjutkan makan bubur sarapannya
"Kamu tuh calon istri idaman banget sih!"godaku
Rosa tertawa pelan
"Masa?"godany
"Iya dong,jago siapin makanan aku!"
"Hm..."
"Jago siapin baju kerjaku sampai mesti setrika bajuku yang lecek!"
Rosa mengulum senyum
"Jago bikin kopi instan kaya gini jadi kopi rasa coffee shop mahal!"kataku sambil mengangkat cangkir kopiku
Rosa terbahak sekarang
"Jago lukis dadaku,dan jago juga jerit jerit manja"godaku
Rosa lagi lagi terbahak lalu dia menghadapku lagi
"Kamu juga calon suami idaman kok!"cetusnya
Aku tertawa pelan
"Bukannya masih tahap pertimbangan kamu ya??"godaku
"Naik tingkat sih dikit!"katanya
"Oya....alasan bisa naik tingkat,apa kamu buka link sms buat kasih vote?"godaku
Rosa ngakak sambil berpegang pada dengkulku
"Ya kali kamu peserta ajang pencarian bakat!"keluhnya sambil tertawa
"Ya terus karena apa dong?,karena followernya nambah?"godaku lagi
"Aku ga pernah pajang fotomu di sosmed.Rugi aku Ndra,nanti orang sibuk komen dan ngelike fotomu bukan fotoku"katanya
"Trus karena apa??"kejarku
"Ya...karena kamu kasih kartu kreditmu sama aku"jawabnya
"Okey...walaupun kamu jarang pake!"kataku mengejek
"Tar siang aku pake kok,kan mau beli isi apartemeen ini!"katanya
"Okey...good...lalu karena itu doang?"tanyaku lagi
"Ya...karena kamu mau gotong gotong aku pingsan trus bawa aku kerumah sakit"lanjutnya
"Ya....lalu???"jawabku sambil menatapnya
"Temenin aku bobo di rumah sakit"
"Hm...."
"Beliin Mamat Helm yang harganya ga masuk akal ,cuma buat bungkam mulutnya ke babeh kalo anaknya gadisnya mau di cabulin"kata Rosa cengar cengir
Aku tertawa sambil menggeleng
"Boleh....and than???"
"Karena kamu rela bahu kirimu aku jadiin sandaran biar aku bisa bobo,karena aku yang norak yang ga terbiasa dengan kamar yang baunya ga aku kenal.Baumu memabukan Ndra...sampai aku teler dan jadi tidur kaya orang pingsan!"cetus Rosa jenaka
Aku terbahak sekarang
"Trus....??"
"Trus waktunya kita berangkat,biar kamu kerja cari duit yang banyak buat halalil aku trus kita ena ena biar aku jerit jerit kaya artis porno jepang orgasme..."kata Rosa melompat turun dari bangku bar yang dia duduki
Aku terbahak lagi lalu menangkap pinggangnya.
"Give me kiss firts biar aku semangat!"pintaku sambil menatapnya
Rosa mengalungkan lengannya di leherku lalu mencium bibirku.
"Udah sih bos....banyak kerjaan aku tuh!"keluhnya begitu ciuman kami terlepas
"Abis aku ketagihan trus nyium kamu!"kataku sambil bangkit
"Wait!"jeritnyaa
"Kenapa?"tanyaku
"Kamu ga niat pamer ke karyawanmu abis cium perawan pagi pagi kan?"katanya sambil mengusap bibirku yang belepotan lipstiknya dengan ibu jarinya
Aku tergelak
"Aku ga perduli,biar kamu ga ada yang nikung!"kataku sambil menarik tangannya dalam genggamanku.
Siang harinya di kantorku.
"Ndra aku jalan sekarang ya buat belanja!"pamitnya setelah menerobos ruanganku dan selasai makan siang
"Aku antar ya?"pintaku bangkit mendekat ke arahnya yang berdiri di tengah ruanganku
"No....aku naik taksi aja.Kamu lanjutin kerjaanmu supaya tar malam bisa bantu aku beresin lagi belanjaan!"tolaknya
"Beresin belanjaannya okey,tapi naik taksinya ga boleh!"tolakku
Dia cemberut
"Jalan sama supir kantor atau aku ga kasih kamu jalan sendiri!"perintahku
"Iya bos siap...ke mall aja di kawal.Tar pas udah nikah,jangan jangan aku pup sama pipis bakal kamu pangku di closet"keluhnya
Aku tertawa
"Udah nurut kalo ga aku pokoknya ga kasih izin!"ulangku
Dia mengeram sebelum mencium pipiku.Aku dengan cepat menarik tangannya
"Hei cium bibirku jangan pipiku!,kamu pacarku Cha,bukan adikku!"pintaku
Dia merengut tapi mencium bibirku juga
"Hati hati ya!"kataku begitu ciuman kami terlepas
"Kapan aku jalan kalo tanganku masih di pegangin trus!"keluhnya
Aku tertawa lalu melepaskan tangannya dengan tidak rela.
Aku bergegas keluar dari gedung kantorku.Sudah jam 7 malam sekarang,meeting dadakan dengan beberapa suplier manahanku untuk pulang cepat.Aku sudah mencoba menghubungi Rosa dari tadi tapi dia tidak mengangkatnya.Kemana dia.
"Pa tadi Rosa benaran udah pulang apartemen kan?"tanyaku pada supir kantor yang mengantar Rosaku belanja.
"Sudah pak Andra,mba Rosa tadi sampai apartemen jam 5 an!"lapornya
"Okey!!"kataku sambil menepuk bahunya lalu berlalu masuk mobilku
Kemana dia?,bikin aku khawatir aja.Tadi sebelum aku meeting,aku telepon masih jawab,sekarang malah ga jawab.Aku pasang handsfreeku dan mencoba menghubunginya lagi.Nihil!!,dia tetap ga jawab.
Setengah mengebut aku menuju apartemen Rosa.Aku menyerahkan kunci mobilku pada satpam di loby apartemen
"Tolong suruh orang parkirin pak!"perintahku
"Siap Pak Andra!"jawab Security itu hormat.
Aku langsung memencet tombol lift menuju lantai kamar apartemen Rosa
"Yang.....!!"panggilku sambil menutup pintu.
Berkantung kantung plastik berlogo toko perkakas terkenal bertebaran di ruang tamu.Aku tapi tak menemukan keberadaan Rosaku.
"Yang....!!!"panggilku lagi
Tak ada suara saat aku mengusuri tangga menuju kamar.Aku menghela nafas lega begitu menemukan Rosa tertidur di ranjang masih dengan baju kerjanya.Pasti dia kecapean.Bangun pagi,siapin bajuku,siapin makananku.Kasihannya.....
Aku membuka jasku dan melemparnya asal ke sofa lalu mengendorkan dasiku.Aku mendekat ke arah dia yang tertidur.
"Kamu cape ya?,sampe tidur tanpa ganti baju lagi!"bisikku lalu mencium pipinya yang sekarang tidur tengkurap.Dia menggeliat sebentar lalu tertidur lagi
Aku bangkit dan menuju kamar mandi untuk mandi.Biar aja deh dia tidur dulu,aku mandi dulu dan memesan makanan untuknya yang nanti terbangun
"Ndra...."suara Rosa menggema menjeda kegiatanku yang sedang menutup pintu aparteman karena menerima pesanan makan malam kami.
"Kok bangun?,bukannya tidur aja!"kataku
Dia tersenyum ke arahku.Dia juga tampak segar karena sudah mandi
"Kamu lagi goda aku ya pakai tanktop gitu sama celana piama?"ledekku
Rosa tertawa
"Aku ga tau kalo ada kamu,baru sadar pas aku udah ganti baju karena lihat baju kotormu di keranjang baju kotor!.Aku ganti baju bentar deh!""katanya lagi
"Ga usah aku tahan kok!"kataku sambil mengedipkan sebelah mataku
Rosa tertawa sambil menghempaskan tubuhnya
di sofa.Aku menyusulnya dengan bungkus burger di tanganku dan dua gelas cola
"Makan malammu yang!,aku lagi mau burger!"kataku sambil mengelurkan burgerku dari kantung burger.
Sebenarnya biar praktis sih,jadi Rosa ga perlu mencuci piring lagi.Tinggal buang.
"Barang belajaanku mana yang!"seru Rosa sambil mulai makan burgernya juga
"Udah aku beresin!"kataku santai
Dia tersenyum
"Baiknya!"katanya sambil mencium pipiku dan mengusapnya
"Kasihan kamu udah cape!"kataku
"Iya makasih.Ndra aku beli mesin cuci ya?"pintanya
"Ngapain?,loundry aja!"kataku
"Bajuku ga apaa di loundry tapi dalamanku masa di loundry?,ga deh tar aku di dukunin!"tolaknya
Aku terbahak sampai hampir tersedak
"Ya kalo gitu kamu beli dalaman yang banyak trus abis pake buang!"saranku santai
Rosa menepuk jidatnya
"Cape deh ngomong samaa anak raja!"keluhnya jenaka
Aku tertawa lagi
"Loh aku mau praktis,kamu malah mau repot!"sanggahku
"Ya tapi kan bisa aja k****t smaa BH ku di pungut tukang sampah,kalo ada sisa sisa kamu gimana,kasihan tar mereka malah m********i Ndra,tega kamu mereka ngosek ngosek di jalan!"keluh Rosa lagi
Aku cape tertawa sebenarnya tapi ga bisa nahan juga untuk ga tertawa lagi
"Trus dalamanku?"godaku
"Aku cuci sekalian!"katanya santai
"Kamu ga....jijik!"komenku
"Ngapain aku jijik,aku pegang,aku emut,aku jilat isinya aja aku ga jijik masa cuci doang jijik!,pake mesin lagi!"katanya lagi
Aku mengacak rambutnya gemas.
"kayanya kamu udah siap banget latihan jadi istriku.Nikah aja yuk!,minggu depan atau bulan depan?"ajakku
Dia merengut
"Halo apa kabar dengan skripsiku bos!"jeritnya protes
"Ya terusin begitu kita nikah!"
"Kalo kita nikah,aku bakal dibikin sibuk sama kamu di kasur.Otakku bakal sibuk mikir gimana nyiksa kamu,tanganku akan lebih sibuk mijit mijit ularmu yang pegel dari pada mijit keyboard laptop.Ga akan pernah selesai skripsiku Ndra!"katanya jenaka
Aku terbahak keras banget
"Udah ah ketawa terus!"katanya bangkit membereskan bekas makan kami
Aku merebahkan tubuhku memanjang di sofa dan beberapa saat kemudian
"Geseran yang!"pintanya
Aku bergeser memberi ruang.
"Kamu nginep lagi?"tanya Rosa
Aku hanya mengangguk karena sibuk dengan aplikasi belanja online mencari mesin cuci
"Kamu lagi apa sih?"tanya Rosa melongok layar handphoneku
"Nyari mesin cuci,biar kamu ga usah jalan beli!"kataku masih sibuk mengotak atik handphone.
Rosa hanya memperhatikanku sambil memeluk tubuhku.
"Ini aja ya?"tanyaku
"Terserah kamu!"katanya pasrah
"Ada lagi ga yang kamu perluin?"tanyaku
"Sementara cukup sih.Nanti lagi aja!"katanya
"Okey!"kataku sambil meletakkan handphoneku di meja
"Ndra,bunda ga nyari kamu?"tanya Rosa
"Ga...sebenarnya aku memang tinggal di penthouse apartemen ini beberapa bulan lalu,tapi aku kangen rumah jadi aku balik tinggal di rumah"jelasku
"Sekarang kamu kangen rumah ga?"tanyanya
"Ga terlalu!,kamu kangen rumah ya?"tanyaku
Rosa menggeleng pelan
"Ga terlalu juga.Ada kamu kali ya,jadi aku ga kesepian.Kamu kapan pindah ke unit depan kamarku?"
"Nanti kalo orang suruhanku sudah merapikan barang barangku di penthouse ke unit depan unitmu!"jelasku lagi
"Masih lama ga?"
"Harusnya sih udah selesai,cuma tinggal pindahin baju bajuku!"
"Oh.."
"Kamu kenapa sih?"tanyaku
"Ga kebayang aja sendirian di sini ga ada kamu Ndra!"katanya lirih
"Kalo pun aku pindah ke unit sebrang,aku bakal balik kalo kamu udah bobo!,aku ga akan tinggal kamu sendiri.Kamu sama kaya aku yang terbiasa dengan hiruk pikuk tingkah laku anggota keluarga kita,pasti kalo sendiri kamu kesepian!"kataku
Rosa mengangguk lalu bangkit terduduk.
"Pindah ke kamar yuk Ndra!"ajaknya
"Kamu ngantuk?"tanyaku
Dia menggeleng
"Lalu?"tanyaku bingung
"Aku h***y!"cetusnya sambil cengar cengir
"HAH!!"pekikku sambil menepuk jidatku
Ampun nih perawan.Dari tadi aku udah nahan diri,ini malah nyodorin diri.
"Ayo Ndra!,pindah!!"rengeknya sambil menarik tanganku
Aku menurut pasrah.Kami berdua dan ga akan ada yang ganggu kami,mau kami gulet di kamar juga.Aku jadi deg deg an dalam tarikannya dia tanganku.
Dan benar saja...begitu sampai kamar dia udah menarikku masuk ke balik selimut dan mencium bibirku.Ya salam!!!!gimanaa aku tahan kalo trus trus begini......
"Cha.....aku bisa khilaf lo!"kataku frustasi karena dia sudah menyusuri leherku
"Khilaf aja...aku ijinkan kok!"katanya santai
Aku menggeram kesal karena dia menyiksaku dengan tangannya yang menyusup di balik celanaku
"Skripsimu belum selesai yang!"kataku mengingatkan
"Tau aku!"katanya cuek malah makin gencar menyiksaku
"Aku bisa balik telentangin kamu lo!"ancamku
"Silahkan!"katanya lagi
Aku menggeram kesal karena dia berhasil membuatku meledak.Dengan sekali banting,aku sudah mengungkung tubuhnya yang sekrang cekikikan karena berhasil bikin aku marah.
"Berani kamu?"tanyaku mencengkram tangannya
Dia menggeleng sambil menahan senyum.
"Mau aku siksa?"tanyaku lagi
Dia makin menggeleng dan malah semakin tertawa keras
"Cha...."
"Apa yang....!"sahutnya malah mendesah manja
"Jangan mancing mancing aku!"keluhku
Dia mengerucutkan bibirnya
"Ga mancing,aku cuma berusaha mengoyahkan pendirianmu untuk batal pindah ke unit depan aku!"katanya sambil tersenyum menggoda
"Trus aku bakal di kamu janjiin apa,kalo aku bertahan di sini??"tanyaku
"Apa aja yang kamu minta!"jawabnya santai
"Jauhin tanganmu dari ulerku"pintaku
"Okey....!"matanya sambil mengangkat tangannya
Aku memperhatikan gerakannya
"Trus minta apa lagi?"tanyanya menantang
"Balik badan,tengkurap kamunya!"perintahku.
"Okey!"katanya lalu berbalik tengkurap
Aku menarik selimut lalu mengusap punggungnya yang polos
"Kita tidur!"kataku
"Ya elah bos kirain mau jilat jilat!,ternyata cuma di elus kaya bayi!"keluhnya
Aku terbahak
"Ngarep!!"kataku
Dan Rosa ikutan terbahak
Nih perawan gesrek benaran banget mau segelnya di buka Andra.Nantangin mulu cuy...
Semoga Andra tahan sampai akhirnya di goda trus otak m***m Rosa
Aku tuh berusaha nunjukin karakter Rosa yang dari keluarga biasa dengan menggambarkan dia yang harus bersentuhan dengan mesin cuci.Kalo si Noni dan Cley kan anak anak dari keluarga berada.Mana mungkin kenal cucian ya kan???pas nikah mereka juga di kasih pembantu sama suami suami setaraf sultan.
Kalo Rosa kan ceritanya status sosialnya jauh dari Andra.Malah bakal nimbulin keseruan loh??rakyat jelata ketemu anak raja...
Ikutin trus ya...walaupun kalian tau akhirnya mereka tetap menikah...tapi proses peleburan mereka seru juga buat di ikutin...percaya smaa aku
So...see next part ya!!!
Kiss and love
❤❤❤