40. Resign

1248 Kata

Evi dan Sulis berada di kamar. Setengah jam yang lalu gadis itu baru saja kembali dari rumah keluarga Faiz, menjenguk sang atlet sekaligus membicarakan kesepakatan dirinya untuk mau merawat dan menjaga Faiz Faisal selama kedua orang tuanya berada di Riau. "Kamu darimana saja sih seharian ini?" Sulis menatap Evi penasaran. Evi memang tak sempat pamit kepada Sulis karena tadi itu ia terburu-buru sekali. Lagipula Sulis sedang tak ada di tempat. "Aku ada urusan penting." Evi tak menceritakan detailnya. "Gaya amat, sok sibuk gitu." Sulis terkekeh. Tak biasanya Evi menghilang tanpa pamit dan pesan. Kalau bepergian biasanya ia selalu mengajak dirinya. "Maaf, tadi saya buru-buru," jawabnya dengan suara sedikit sesal. Evi mendekat ke arah Sulis yang kini duduk di tepi ranjangnya sambil me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN