INI ADALAH PERINTAH

1113 Kata

"Apa Om pikir aku setan?!" tanyaku, memandangnya yang masih melengos ke arah lain dengan kesal. Dadaku berdebar keras oleh amarah yang menggebu. Sumpah rasanya, aku ingin mengumpat mengatainya karena sikap dia yang jaim banget. Jadi orang kok sok-sok an banget. Aku menunduk memperhatikan pahaku yang mulus gak ada belangnya, tapi reaksi Om Rey sungguh berlebihan banget. Emang kaum warna-warni mungkin, dia. Mas Rama-Mas Rama, bisa-bisanya ninggalin aku berlama-lama sama Om Reyhan yang enggak normal. Mbak Yana juga, jadi orang sensi banget kalau liat aku. Berburuk sangkaaaa terus sama aku seolah-olah, aku bakal rebut suaminya. Bisa-bisa, aku goda beneran Mas Rama biar dia tau rasa. Wajar kan aku jengkel jika dicemburui terus? Padahal, aku udah gak tinggal dengannya juga Mas Rama, tapi sikap

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN