[Rik, balik sekolah temenin gua di tempat biasa] [Ready brother] Itulah percakapan jarak jauh yang mengawali hariku dengan Riki. Ada sedikit kejanggalan pagi-pagi sudah mengirim pesan seserius itu pada sahabat sablengku. Dia juga mungkin mengerutkan dahi saat membacanya. Tak biasanya aku mengirim pesan dengan bahasa da tulisan yang sangat formal. Biarin saja gantian. Aku sendiri tadi subuh mengalami hal yang sama saat menerima pesan singkat dari Lina, menantunya Teh Ulfa, alias anggota trio betina iblis. Istrinya Erwan itu mengajak bertemu siang ini di suatu tempat yang aku tunjuk. Ada apa dia minta beretemu secara khusus dengakku padahal selama ini belum pernah aku komunikasi via WA dengan dia. Darimana pula dia dapat nomorku? Dari Reza? Mungkin. Sejatinya aku sangt malas komunikasi