24) Scandal Andri

1468 Kata

Riki menarik tanganku keluar sekaligus menjauh dari gazebo, tampaknya dia sudah menyadari emosiku sudah level dewa. “Bro, lu percaya kan sama gua?” tanya Riki seraya memegangi daguku. “Gua gak mungkin memihak sama orang lain, walau lu ada dalam kesalahan. Saat ini otak gua jauh lebih tenang untuk menyelesaikan ini.” lanjutnya seraya kembali melepaskan cengkramannya setelah emosiku sedikit mereda. “Tadi gua udah ngomong, dia jual kita beli. Kita ikuti aja dulu permainannya, masa sih anak terminal harus kalah licik dan jahat sama emak-emak?” “Terus gua mesti ngasih 50 juta gitu? Enak amat!” “Hehehe, gini bro, lu ada duit berapa tabungan?” “Ki, masalahnya bukan ada berapa? Gua punya uang segitu, tapi harga diri gua mau dikemanain?” “Oke, lu masih percaya sama gua?” Riki balik tanya de

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN