Ketika Pengecut Ingin Balas Dendam

1118 Kata

Manda sudah pantas menjadi atlit marathon karena gak sampai waktu tiga menit ia sudah sampai area depan sekolah. Tapi sayang langkahnya tertahan karena tanpa sengaja Manda malah menubruk seseorang. Sosok yang sejak tadi ia cari. “Auuw.” Ringis Manda karena menubruk lengan Rian. “Elo." Reaksi Rian yang lebih dulu marah. Manda melotot tidak percaya, apalagi melihat Rian segera berlalu mau membantu teman-temannya tanpa bilang maaf karena sudah bertabrakkan dengannya. Manda menarik kerah baju Rian kuat. “Kamu mau kesana juga?” Manda menujuk Ibas yang sedang adu gelut dengan Bram. Dari dulu Ibas memang menahan amarahnya untuk Bram yang dinilainya terlalu belagu. Ibas dan Bram bahkan sudah bergelumung di atas aspal saling tonjok tidak ada yang mau mengalah. Sementara Dika menghadapi dua orang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN