Rusuh Ini Disponsori Biang Rusuh

1065 Kata

"Aauww. Jangan keras-keras dong!" Rian memekik karena Manda menekan lehernya dengan kapas. "Bisa diem gak?!" pinta Manda terus fokus menatap ke leher Rian. "Dongak lagi." titahnya otoriter. Dengan terpaksa Rian dongak meski kepalanya sudah pegal. "Lagi kenapa, sih sampai luka gini. Sebenernya kamu diapain?!" "Lo gak perlu tahu," jawab Rian. Ia memang selalu menutup diri. Karena geram dengar jawaban Rian. Manda menekan kapasnya sedikit kencang. Jerit Rian makin kencang. "Lo mau bunuh gue?!" tanggap Rian satire. "Gak ada yang mati cuma karena jakunnya diteken sekali!" "Huuh," seru Rian jadi kesal "Udah gak usah lo yang obatin. Gue bisa sendiri." pemuda itu menarik kapasnya dari tangan Manda. Lalu setelahnya ia ingin pergi berniat pulang. "Eh, kamu mau kemana?" Manda ikut berdiri saa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN