Rian bukan anak nakal

1211 Kata

"Bang. Bakso satu porsi. Uratnya aja," teriak Manda setelah duduk. "Lo suka bakso urat?!" Rian jadi memperhatikan pesanan Manda "Gak juga sih, tapi kalau ladenin kamu kudu pakai urat lebih." Ia tersenyum tulus. Matanya gak menunjukkan kalau dirinya sedang menyindir, tapi tetap saja nyelekit di telinga. Tak lama berselang, mangkok bakso pesanannya datang. "Wah.., soasnya dong. Kesiniin!" Manda memerintah Rian. 'Egh.., kalau Ibas aja udah aku lempar botolnya.' Dengan malas Rian menggeser botol saos kearah Manda. "Hm, gak peka. Masa saosnya doang. Sambelnya juga dong." Suruhnya sembari menggeleng lemah dengan ketidak gesitan Rian. Rian menghempaskan tubuhnya kesandaran kursi. "Ambil sendirilah!" "Ck, ambilin dong." Tangan Manda mengadah, Manjanya... Mentang-mentang Rian ganteng. Jad

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN