"Sony.., kamu ambil bola tennis cadangan di ruang bawah tangga itu,ya." Suruh Pak Yaman, guru olahraga. Sesaat Manda sadar. Ahk, ini,'kan ruangan yang dimaksud Pak Yaman. Ruangan yang di pakai untuk menyimpan perlengkapan olahraga. Manda berusaha menegakkan tubuh Rian. "Rian... Rian bangun!" Seakan kepalanya telah membatu di bahu Manda. Rian belum juga mau bangun. Manda melirik ke Rian, tidak bergerak sama sekali. Itu bikin Manda jadi berdecak kesal. "Ck, Rian bangun gak." Tangannya terus-terusan mendorong tubuh Rian. Tapi setelah Manda mengamati tubuh Rian yang lunglai seakan tidak bertenaga, menambah kesan ngeri dalam dirinya. 'Apa dia pingsan. Rian kamu pingsan?' semua pertanyaan berputar di otaknya. Langkah Sonynpun semakin dekat. Manda tambah panik. Apa yang harus ia katakan kalau