PART. 8

969 Kata

"Kita harus bicara soal keinginan nenek. Ini memang rumit, dan ...." "Ini bukan masalah rumit, Kak. Kakaklah yang membuat ini jadi rumit" potong Nur cepat. "Apa maksudmu?" Wahyu membalas tatapan Nur yang terarah tepat ke matanya. "Pilihan ada di tangan Kakak. Jika Kakak tidak menginginkan memiliki anak dariku, kita bisa berpisah, dan Kakak bisa mencari wanita la ...." "Kau gila, Nur!" "Aku gila? Selama ini aku diam, karena aku tidak ingin ibuku juga tersakiti kalau pernikahan ini berakhir. Tapi tadi siang ibu mengatakan, apapun yang bisa membuatku bahagia, ibu akan mendukungku. Kalau Kakak merasa jijik terhadapku, untuk apa ...." "Tidak!!" Wahyu bangkit dari duduknya, Nur ikut bangkit juga. "Kenapa tidak, selama ini Kakak tidak pernah memberi aku kesempatan untuk melakukan tugasku s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN