PART. 29

1003 Kata

Nur menghela napas, lalu bangkit dari duduknya, ia mendekati lemari, berharap masih ada pakaiannya di sana, karena ia ingin mandi, tapi tidak ingin masuk ke dalam kamar Wahyu. Nur bersyukur karena bukan hanya ada pakaiannya di sana, tapi ada handuk dan peralatan sholatnya juga. Nur masuk ke dalam kamar mandi, ia menumpahkan tangis sepuasnya, tangis yang tidak mampu lagi ia tahan. 'Kenapa Kakak harus bersikap manis, kalau pada akhirnya akan kembali seperti ini. Ini membuat hatiku terluka lebih dalam dari sebelumnya, Kak...hiks..hikss...' Nur merasa bertubi cobaan datang padanya dalam beberapa hari ini. Menerima tatapan penuh cemooh di resepsi pernikahan, mendapat hinaan dari Tata, dan sekarang kembali harus menerima sikap buruk Wahyu terhadapnya. Nur terus menangis, sampai ia merasa le

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN