Mereka sudah berada di dalam kamar, Wahyu menatap lekat tubuh istrinya. Nur menggigit bibir bawahnya, wajahnya merah padam. Ia merasa tatapan Wahyu membakar dirinya. Wahyu membungkuk di atas Nur. Kedua tangan Wahyu meraih tangan Nur, disisipkan jari jemari dikedua tangannya, dengan jari jemari Nur. "Kak" Nur merintih pelan. Karena gemas dengan d**a Nur yang besar, Wahyu menggesekan wajahnya ke permukaan d**a Nur. Nur menggeliat kegelian, saat rambut Wahyu menyentuh kulit dadanya. "Geli Kak" protes Nur. Wahyu turun makin ke bawah, kali ini perut Nur yang jadi sasarannya. Dikecupnya perut Nur di beberapa tempat, meninggalkan bercak merah di sana. Nur merasa geli, juga merasa ada yang aneh menjalari tubuhnya. Bibir Wahyu bergeser lagi ke bibir, lalu ke pipi Nur. Dikecup dengan mesra bak