"Ada apa, Kak?" tanya Laura. Wajah Ruby terlihat sangat gugup tetapi dengan sebaik mungkin berusaha ia tutupi. "Kakak mau tanya, em ... jam tangan yang waktu itu kamu tunjukin ke Kakak itu–." pertanyaan Ruby terpotong Laura yang dengan cepat menyela. "Oh, jam itu? Udah aku jual di toko yang Kakak tunjukin waktu itu," jawab Laura, "makasih, ya, Kakak udah kasih tau aku di mana toko yang mau beli," imbuhnya, tanpa mempedulikan Ruby yang masih menatapnya Laura berjalan memasuki rumah tanpa menutup pintu. Ruby yang hatinya masih dipenuhi rasa penasaran menyusul langkah adik iparnya ke dalam rumah. "Laura." Laura menghentikan langkahnya saat mendengar Ruby kembali memanggilnya. "Ada apa lagi, Kak?" tanya Laura setelah membalik tubuhnya kembali menghadap Ruby mendapati wanita yang tam