Terungkap

1969 Kata

Adel terus menarik tangan Alea menuju unit yang Reno tempati. Dia benar-benar ingin memberi kejutan kepada Reno. Adel tersenyum, saat dia dan Alea benar-benar berada di depan pintu. Alea semakin terlihat tegang. Adel tersenyum kearah Alea. “Lea, kita kasih kejutan ke Reno, pasti dia seneng banget. Aku juga udah kangen,” ucap Adel. Alea menatap cemas Adel. “I—iya! lo tekan kode pinnya, kita masuk sekarang …” Andai bisa, Alea ingin sekali kabur dari tempat terkutuk itu. Masa iya, mata perawannya harus ternoda dengan pemandangan yang bikin lutut dia udah bergetar dari tadi. “Lo kenapa? sakit?” tanya Adel khawatir. Alea ngangguk. Takut Adel curiga. “Cuman sedikit nyeri kepala, tapi nggak papa. Ayo kita masuk!” ajak Alea. Adel ngangguk. Mulai menekan satu persatu nomer pin yang benar-bena

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN