Alvin masih saja belum nurunin Adel di gendongan dia. Sumpah nggak malu banget sama Erika yang berdiri di depannya. Adel terus berusaha turun, tapi namanya Alvin, nggak bakalan dia nurunin Adel.
“Eh! kalian pada ngapain, tuh!”
Semua menoleh kearah sumber suara itu. Di sana, Arka sudah berdiri di tengah pintu yang menuju ruang tengah. Erika memutar bola matanya jengah, nggak tau kenapa? dia anti banget sama Arka.
“Nah! kebetulan … Kak! tolong gendong Markonah juga,” pinta Alvin.
Erika melotot, nih adik cowoknya emang kurang ajar banget, mana kakak syantiknya diumpankan sama si kutu kupret. Benar-benar nih, si Alvin minta di kerjain! Itu yang ngomong hati keselnya Erika, lho!
“Eh! emang lo mau, Tante?” Arka mendekati Erika, noel pundak Erika. Menaik turunkan alisnya lucu.
Erika menat
