Tepat jam 10 malam Alea kembali ke apartemennya diantar oleh Ira. Film horor yang mereka tonton membuat Alea sedikit takut, apalagi keadaan lorong apartemen sepi tidak ada orang sama sekali. Cepat-cepat ia keluar dari lift dan berjalan menuju kamar apartemen miliknya. Tangannya sibuk masuk ke lama tas untuk mengambil kunci sampai tidak sadar tepat di depan kamarnya berdiri pria yang sedang menunduk. “Mama....!!” Alea berteriak memanggil mamanya karena terkejut. Pria itu juga terkejut dengan teriakan Alea dan melihat Alea sudah ada di hadapannya dengan raut wajah ketakutan. Ken menghampiri Alea dan menghamburkan pelukan pada wanita yang sangat ia rindukan. Entah sejak kapan Alea mulai mengisi hatinya walaupun ia belum yakin ini perasaan cinta. “Alea, kamu dari mana saja aku rindu