Tingkah konyol dan perhatian Ken tidak berhenti sampai saat makan siang di kantin. Sering meminta Alea ke ruangannya dengan alasan pekerjaan padahal mengajak Alea makan siang di ruangannya. Bahkan hari ini, pria itu memberin Alea buket bunga mawar merah yang cukup besar yang di letakkan di meja kerja Alea. Roy yang menyadari perubahan Ken hanya bisa tersenyum, ia bahagia karena atasan sekaligus temannya itu bisa melupakan Angel dan memilih Alea. Walaupun Ken sama sekali belum menyatakan rasa suka dan cinta pada Alea. Menurut Roy, Ken hanya mencari waktu yang tepat agar Alea tidak merasa menjadi pelarian bagi Ken. Jika Ken langsung menyatakan cinta, tentu Alea akan merasa aneh. “Fix Alea, Pak Ken memang cinta sama kamu. Dia mau kamu jadi pacarnya” Ira mencium buket mawar yang ada di had