Alea sudah bersiap untuk bertemu dengan Ratu di restoran cepat saji yang buka 24 jam. Ken belum keluar dari kamarnya dan Alea berpikir mungkin pria itu belum bangun. Rencananya Alea berangkat sendiri dan membiarkan Ken beristirahat lebih lama karena habis melakukan perjalanan jauh. Sebelum berangkat, Alea ingin menyiapkan sarapan tapi ternyata tidak ada persediaan makanan di dapur. Alea berpikir jika Ken masih marah padanya karena kejadian semalam. Sebenarnya Alea bisa saja pergi tanpa berpamitan dengan Ken atau mengirim pesan singkat tapi ia takut pria itu kembali kesal padanya. “Ken benar-benar menunjukkan bagaimana sifat aslinya” Alea sedikit ngeri melihat wajah dingin atasannya. Alea memutuskan untuk mengetuk pintu kamar Ken dan jika pria itu tidak membukakan pintu maka ia akan p