Ken melajukan mobilnya menuju tempat makan yang tak jauh letaknya dari tempat pertunjukkan. Ken membawa Alea ke restoran pizza yang pengunjungnya tidak terlalu ramai. Mereka masuk dan memesan beberapa menu. Alea masih terdiam dan semakin membuat Ken bingung. Sejenak Alea tersadar jika di depannya ada Ken yang menatap dengan tatapan dingin namun penuh tanya, “Ken, aku minta maaf karena diemin kamu dari tadi” Alea menyentuh punggung tangan pria yang ada di hadapannya. “Kalau kamu nggak mau cerita, silakan. Tapi jangan cuekin aku kayak gini” ucap Ken yang mampu membuat Alea merasa bersalah. “Jangan marah ya, Ken. Suatu saat nanti pasti aku ceritain semuanya, tapi nggak untuk saat ini” jelas Alea dengan penuh pengertian di tambah senyum manis membuat hati Ken merasa lebih baik, “Oh iya,