Happy Reading
*****
"Jangan ketipu sama kebaikan gue."
Degg,
Daila membulatkan matanya penuh. Ia tak henti-hentinya meneguk ludahnya kasar melihat seringaian seram milik Dafhin itu.
Tanpa sadar Daila mulai mengambil langkah mundur menghindari Dafhin.
Daila takut, sungguh takut. Bahkan tubuhnya mulai gemetaran sekarang.
Daila terus melangkahkan kakinya mundur, ia sedikit merasa lega saat Dafhin tak berjalan menghampirinya.
Hingga ia dan Dafhin terpaut tiga meter Dafhin masih saja diam ditempat, tentu saja dengan seringaian dibibirnya itu.
Dugg,
Daila meringis pelan, sebelum terdiam kaku ditempatnya. Oops,Tubuh belakangnya telah menabrak seseorang.
"Heii,"
Tubuh Daila semakin menegang, mendengar suara itu. Ya ia seperti pernah mendengar suara ini, dan itu tadi pagi. Suara ini ter
