Happy Reading ***** Daila mengulas senyumnya lebar,tatkala matanya menangkap sosok Dafhin yang duduk dijok motornya. Setelah berpamitan kepada ketiga temannya, dan berakhir sedikit ejekan dari mereka. Daila pun berlari kecil menghampiri Dafhin dengan senyum yang merekah. "Kenapa senyum-senyum? mulai gila lo." "Eh," senyum Daila langsunb luntur seketika, mendengar lontaran kata dari mulut Dafhin. Kenapa Dafhin menjadi sangat judes dan menyebalkan? bahkan tingkat kejudesanya lebih parah dari tadi pagi. Dasar cowok labil. "Pulang nggak lo?" "Eh, Kak Dafhin emang mau nganter?" Cicit Daila. Dafhin berdecak malas, menanggapi Daila. "Ck, enggak. Gue mau jemput Regita." Degg,, Mata Daila sontak membulat saat Dafhin berkata ingin menjemput Regita, anak kelas 12 tapi beda kelas dengan D