Happy Reading ***** "La awas ya lo nggak nraktir gue bakso." Ucap Mia mengingatkan Daila, agar ia tidak lupa dengan janjinya. "Ck, iya-iya bawel." Decak Daila. Daila dan Mia sekarang sedang berjalan kaki menuju markas Geng Danger. Tidak sepenuhnya berjalan kaki, tapi hanya dari halte saja, mungkin sekitar 150 meter-an. "Wah, gede juga ya rumah Kak Dafhin." Ucap Mia kagum, setelah mememasuki kawasan rumah yang cukup besar itu. Rumah itu tidak memiliki pagar didepan, sehingga memudahkan mereka untuk masuk. Tapi disamping kiri dan kanan rumah itu, malah ditembok cukup tinggi. Dan rumah itu juga memiliki halaman yang cukup luas. Mungkin cukup untuk membuat kaki gempor jika dibuat berlari karena dihukum. "Ini bukan rumah Dafhin." Ucap Daila. "Lah, terus ngapain kita kemari kalo ini buk