19. MENGUNTIT

1328 Kata

PANDU POV Sebelumnya, aku nggak ada niatan untuk mengantarkan Tiara untuk pulang ke rumahnya. Aku sendiripun merasa capek setelah seharian bekerja, belum lagi kalau rumah yang kita tempati tidak searah. Namun, aku tiba-tiba ingin mengantarkannya pulang, ini murni kemauanku sendiri. Dan akhirnya, Tiara pun setuju meskipun awalnya ia sungkan dan merasa nggak enak sama aku. "Itu nanti di depan ada supermarket mas, turunin aku di sana aja, ya?" Perkataan Tiara membuatku langsung menoleh ke arahnya, aku tersenyum hangat seraya mengangguk mengiyakan. "Oke Ra." "Akhir-akhir ini mbak Kat jarang main ke rumah sakit ya mas?" ujarnya lagi. Yang langsung mengalihkan perhatianku. Aku sedikit terguncang pelan, namun untung saja aku pandai menormalkan ekspresi. Aku menjawabnya pelan, "Kat kan em

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN