Dua Puluh Satu Aishaa terbangun, lalu menatap sekeliling. "Di mobil? O iya Tuan Archie mana ya?" Aishaa menegakan tubuhnya mencari keberadaan Archie. Aishaa membuka pintu mobil lalu keluar. "Toko kue mbak Avriel, apa tuan Archie ada di dalam sana ya?" Langkah kecil kakinya perlahan memasuki toko kue. Aishaa memegang dadanya sebentar lalu menghembuskan napas pelan. Di dekat meja kasir tampak Archie dan Avriel tengah berbicara, mereka berdua terlihat sangat serius. Sesekali Avriel tertawa riang. Mereka berdua cocok banget, mbak Avriel cantik, tuan Archie juga cakep batin Aishaa. Tangan Aishaa meremas ujung baju yang dikenakannya. Merasa ada yang memperhatikan Archie menoleh dan menatap Aishaa. Archie mengambil belanjaannya lalu berpamitan pada Avriel. "Saya permisi dulu, terima kasi