Marlin mendatangi Elaine yang berada di kastil dan ia pun melihat Gwevinia yang juga berada di sana, ternyata mereka belum bergeming setelah Parcival pergi menuju istana. Karena memang Elaine masih merasa lelah setelah berjalan jauh tadi, menyusuri istana untuk mencari udara segar pagi hari. Wajar saja karena perutnya sudah semakin besar. Elaine kemudian menyadari kedatangan Marlin dan menyuruhnya untuk masuk. Marlin pun duduk yang tak jauh dari tempat duduk Elaine, keduanya terlibat obrola yang cukup seru saat Gwevinia pergi mengambilkan keduanya air untuk minum. Gwevinia suka melakukan hal itu padahal mereka memiliki banyak pesuruh yang bisa mereka mereka untuk melakukan appaun. “Kapan perkiraan anakmu lahir, Putri?” tanya Marlin kemudian. “Dokter mengatakan mungkin satu bulan lagi, b